Laporan ini juga memperlihatkan lebih dari 80 persen dana perusahaan modal ventura mengalir ke sektor internet dan teknologi, khususnya Fintech, EduTech, dan HealthTech.
Laporan menunjukkan bahwa disrupsi mungkin lebih terlihat pada sektor kesehatan dan pendidikan karena kedua sektor berkembang pesat untuk beradaptasi dengan kebiasaan konsumsi konsumen di rumah, seperti kegiatan belajar mengajar di rumah dan telemedisin.
“Saatnya telah tiba bagi perusahaan produk konsumen untuk memanfaatkan perubahan paradigma perilaku konsumen di Indonesia. Pemilik merek yang paling sukses akan fokus pada strategi untuk memanfaatkan ledakan digital pasca pandemi di kawasan ini dan melindungi diri mereka dari disrupsi digital berikutnya,” kata Partner dari Bain & Company Edy Widjaja.