Investor Asing Ramai-ramai Borong Saham Bank Digital Indonesia, Potensi Saham Meroket?

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 11 Oktober 2021 | 11:21 WIB
Investor Asing Ramai-ramai Borong Saham Bank Digital Indonesia, Potensi Saham Meroket?
Bank Jago (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bank digital yang mampu meningkatkan integrasi layanan dengan platform digital lain, serta mampu menjadi leader dalam inovasi teknologi, nantinya berpotensi menjadi market movers.

Ia menyarankan agar bank digital mampu mendorong kenaikan literasi keuangan digital, sekaligus penetrasi pinjaman ke sektor-sektor yang menciptakan lapangan kerja.

"Visi jangka panjang bank digital sudah sesuai dengan inti layanan perbankan yaitu menjadi lembaga intermediasi yang pada akhirnya meningkatkan budaya literasi tidak hanya soal tabungan tapi bagaimana memanfaatkan platform untuk pinjaman produktif, dan berdampak pada munculnya wirausaha-wirausaha baru yang menyerap tenaga kerja secara masif," ujar Bhima.

Disampaikan pula oleh Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah, pada dasarnya bank punya peluang yang sama untuk memenangi persaingan. Karena saat ini semua bank telah mengembangkan layanan digitalnya, maka bank yang lambat beradaptasi tentunya akan tertinggal.

"Teknologi digital membawa bank berdiri di garis start yang sama. Jika dulu bank-bank besar yang memiliki banyak kantor cabang dan ATM menjadi pemenang, kini di era teknologi digital, bank memiliki garis start baru untuk berlomba jadi pemenang," ujar Piter.

Piter mencontohkan Bank jago sebagai bank pertama yang benar-benar sudah full digital, yang membuatnya unggul untuk memulai duluan dibandingkan kompetitor yang saat ini masih dalam fase persiapan.

"Jago punya punya kelebihan karena start di garis pertama. Tinggal bagaimana bank Jago bisa memanfaatkan start awal ini dengan mengembangkan sistem layanannya ke depan dan bisa menjadi pemenang," kata Piter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI