Sesusai harapan, pada saat Pamsimas dirancang, pengadaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi memang bukan satu-satunya tujuan. Prasarana dan bangunan fisik.
Kini di sebagian besar desa ada pemberdayaan masyarakat. Di sebagian besar desa, jika merujuk KPI dan indikator lain, cabang-cabang dari tujuan ini merupakan perkembangan yang bisa dibilang transformatif, yang meliputi peningkatan kapasitas kelembagaan, kemampuan pengelolaan atau manajemen, kegiatan baru untuk meningkatkan pendapatan, dan partisipasi perempuan.
Jumlah desa/kelurahan yang telah menjadi peserta Pamsimas tentu saja belum merupakan semua desa/ kelurahan di Indonesia; setengahnya pun belum.
Menurut data Badan Pusat Statistik 2019, di Indonesia terdapat 83.931 wilayah administrasi setingkat desa. Jumlah ini merupakan gabungan dari 75.436 desa, 8.444 kelurahan, dan 51 unit permukiman transmigrasi/ satuan permukiman transmigrasi.
Di samping desa/kelurahan yang belum memenuhi semua KPI, desa/kelurahan yang masih di luar “radar” Pamsimas pun memerlukan perhatian, meski harus dengan cara atau program lain, karena tidak semuanya bisa memenuhi persyaratan Pamsimas.
Qurrotu' Ainy, ST, M.Eng
PPK Pembinaan Manajemen II, Satker Direktorat Air Minum
Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat