IKN Nusantara Sebagai Pusat Pertumbuhan, Bukan Urunan Sumbangan Tapi Blended Finance dan Industri

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 02 April 2022 | 12:43 WIB
IKN Nusantara Sebagai Pusat Pertumbuhan, Bukan Urunan Sumbangan Tapi Blended Finance dan Industri
Ilustrasi IKN Nusantara. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tantangannya adalah bagaimana membuat instrumen dengan fitur keuangan berkelanjutan yang menarik. Terutama, dengan menghilangkan atau menurunkan risiko-risiko dan menaikkan kelayakan investasi untuk jangka menengah dan panjang.

“Ini strategi besar dan berjangka panjang untuk masa depan IKN Nusantara. Belajar dari kegagalan pemindahan ibu kota negara lain, kita harus mengoptimalkan potensi ekonomi berkelanjutan IKN Nusantara sejak awal. Antara lain menarik investasi untuk menumbuhkan kawasan dengan 6 klaster yaitu teknologi bersih, farmasi, pertanian, ekowisata, kimia, energi rendah karbon ditambah 2 klaster pendukung berupa pendidikan abad 21 dan smart city-pusat industry 4.0. IKN juga sangat potensial menjadikan superhub logistik untuk kawasan Tengah, Timur, dan Utara Indonesia. Kegagalan pemindahan ibukota negara lain karena absennya industri, ketiadaan energi pertumbuhan,” pungkas Budi Gunawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI