Beban ini terhitung lebih dari Rp160 miliar pada tahun 2021. Sementara Perseroan memasuki semester kedua tahun 2022, arus kas yang tadinya digunakan untuk membayar beban sewa tiang, dapat dialokasikan untuk kegiatan produktif lainnya.
“Manajemen Link Net menantikan peningkatan dalam lingkungan operasional karena dampak COVID-19 menurun dan tingkat ekonomi mulai bertumbuh. Tim kami sedang mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk menurunkan tingkat churn dan kami berharap adanya pertumbuhkan jumlah pelanggan di kuartal-kuartal yang akan datang. Sementara Link Net menantikan penyelesaian proyek migrasi, kami akan meningkatkan fokus dan sumber daya untuk percepatan ekspansi jaringan dan pertumbuhan jumlah pelanggan,” kata Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk.