"Perkembangan positif ini datang di momentum yang tepat, saat dunia telah mulai bangkit dan beradaptasi dengan pandemi, ekonomi hidup kembali dan orang-orang mulai bepergian. Dengan terus bekerja sama dan saling mendukung, ke depannya kita dapat menantikan Garuda terbang lebih tinggi," beber dia.
Sebelumnya, kreditur PT Garuda Indonesia akhirnya menyetujui proposal perdamaian yang diajukan manajemen. Sebanyak 97,46 persen kreditur sepakat dengan penawaran maskapai pelat merah itu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, dengan hasil pemungutan suara atau voting tersebut membuktikan kreditur masih percaya atas kinerja perseroan ke depan.
"Kami sangat memahami bahwa ada yang tidak setuju dengan proposal kami. Kami berkomitmen dengan yang sampaikan di proposal perdamaian," ucap Irfan.