Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan Perseroan sebesar Rp656,04 miliar, meningkat sebesar 77,15% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp370,33 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan.
Laba Bruto
Laba bruto Perseroan sebesar Rp1,35 triliun, meningkat sebesar 274,50% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp361,18 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan.
Laba (Rugi) Usaha
Pada tahun 2021, laba Perseroan sebesar Rp458,36 miliar, meningkat sebesar 137,79% dibandingkan tahun 2020 dengan rugi sebesar Rp1,21 triliun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021.
Rugi Bersih Tahun Berjalan
Pada tahun 2021, rugi bersih tahun berjalan Perseroan sebesar Rp41,99 miliar, menurun sebesar 97,62% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1,76 triliun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021.
Aset
Baca Juga: Modernland Realty Dongkrak Penjualan Properti Melalui Cluster Mahakam The Signature
Di tahun 2021, total aset Perseroan sebesar Rp14,54 triliun, menurun sebesar 2,09% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp14,85 triliun.
Total aset lancar Perseroan sebesar Rp3,40 triliun, meningkat sebesar 42,18% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp2,39 triliun. Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan kas dan setara kas dari transaksi penjualan saham PT Astra Modern Land.
Pada tahun 2021, total aset tidak lancar Perseroan sebesar Rp11,14 triliun, menurun sebesar 10,57% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp12,46 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan investasi pada saham transaksi PT Astra Modern Land.
Liabilitas
Di tahun 2021, total liabilitas Perseroan sebesar Rp10,36 triliun, menurun sebesar 2,58% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp10,63 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya liabilitas jangka pendek sebesar 62,68%.
Pada tahun 2021, total liabilitas jangka pendek Perseroan sebesar Rp3,47 triliun, menurun sebesar 62,68% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp9,30 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya reklasifikasi atas utang obligasi yang telah selesai direstrukturisasi pada tahun 2021.