Cerita UMKM Bali: Terpuruk Karena Pandemi, Bangkit Berkat Go Digital

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 28 Juli 2022 | 15:45 WIB
Cerita UMKM Bali: Terpuruk Karena Pandemi, Bangkit Berkat Go Digital
UMKM Bali.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sama halnya dengan IniTempe, awalnya Grande Granola mengandalkan pemasukan dari turis lokal maupun turis asing. Namun, sejak pandemi jumlah turis di Bali menurun cukup signifikan. Hal ini turut berdampak terhadap bisnis Grande Granola.

“70% penghasilan sebelum pandemi berasal dari turis asing dan turis lokal. Setelah pandemi, omzet kami jatuh hingga 40%.” kata Luciana.

Akhirnya, Luciana pun mencari strategi baru demi bangkit dari keterpurukan meskipun penjualannya terus menurun. Salah satunya dengan mengembangkan bisnisnya secara online melalui platform digital.

Luciana menjelaskan “Sejak ‘go digital’, Grande Granola juga mulai dikenal dan jumlah pembeli pun terus meningkat. Pendapatan kami di masa pandemi 80% berasal dari salah satu platform e-commerce asal Indonesia yaitu Tokopedia.

Berawal dari omzet yang tidak seberapa saat baru memanfaatkan platform e-commerce, omzet bulanan Grande Granola yang berasal dari Tokopedia saat ini telah mencapai puluhan juta.

“Kami tidak menyerah walaupun dihadapi dengan pandemi. Waktu luang yang dimiliki, kami gunakan untuk memikirkan strategi bisnis dan secara aktif mengembangkan bisnis secara online. Nyatanya, dengan adanya pandemi kami menjadi tau potensi yang dimiliki dengan ‘go digital’, ucapnya.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Luciana juga tidak lupa memberdayakan masyarakat sekitar dan berbagi kepada yang membutuhkan. Saat ini, Grande Granola telah memberdayakan perempuan lokal di Bali dalam operasinya serta melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti berdonasi untuk membiayai sekolah anak-anak yang membutuhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI