Industri pangan berbasis pertanian semakin berkembang pesat, dan terus tumbuh, baik untuk memenuhi permintaan pasar lokal maupun ekspor. Apalagi di saat pandemi, banyak terjadi disrupsi ketersediaan dan logistik pangan segar, maka pangan olahan menjadi andalan.
Hal ini bisa dilihat dari kontribusi industri pangan terhadap PDB non migas terus meningkat, dari 34.3% tahun 2017 menjadi 38.1% tahun 2021. Tercatat pertumbuhan industri pangan sampai semester-1 2022 meningkat dibandingkan 2022, yaitu sebesar 3,68%. Demikian juga pertumbuhan investasi industri pangan terus membaik.
Tercatat pertumbuhan DDI semester 1- 2022 mencapai 64.7%, sementara FDI sedikit menurun (17.6%). Secara keseluruhan realisasi investasi semester1-2022 meningkat pesat mencapai 42 triliun rupiah dan berada dalam 5 besar investasi di Indonesia.
Tiga Bulan Menuju Pameran Perdana AFTEA
Sebagai pameran pertama di Singapura yang fokus pada industri pangan berbasis pertanian untuk para pelaku industri baru dapat meluncurkan, memamerkan, dan menguji inovasi dan solusi mereka, AFTEA 2022 akan mengusung tema-tema utama seperti Akuakultur & Produksi Protein Kota, Ketahanan & Keamanan Pangan, Teknologi Pangan Terbaru, dan Pertanian Pintar (Smart Farming).
Acara yang akan diadakan pada tanggal 26 – 28 Oktober di Sands Expo and Convention Centre ini, akan menyatukan lebih dari 6.000 pelaku dagang profesional untuk memperluas jaringan, mengeksplorasi peluang, dan memulai kemitraan, agar dapat memperkuat ketahanan dan keberlanjutan industri yang relevan, serta membangun Agri-Food hub yang dinamis di Asia.