Di sektor geothermal, PDSI melakukan pengeboran 24 sumur di wilayah kerja panas bumi yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy, anak usaha PT Pertamina Power Indonesia. Kegiatan pengeboran dilakukan selama tiga tahun, 2015-2018.
Firmansyah menyebutkan poin utama layanan IPM PDSI adalah kepastian, baik dari sisi waktu pengerjaan proyek maupun biaya yang harus dikeluarkan.
"Dengan IPM, PDSI bisa memberikan kepastian mengerjakan seluruh pekerjaan mulai dari drilling program deliver well," pungkas dia.