Pertamina Hulu Rokan Berdayakan Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 28 September 2022 | 10:10 WIB
Pertamina Hulu Rokan Berdayakan Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau
PHR WK Rokan terus mendukung pembinaan dan pengembangan Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Di situ kita lihat program CSR PHR masa pandemi semuanya tutup kita tetap buka jadi PHR dari segi pemasaran. Jadi mereka pesan barang sama kita itu membuat kita tetap ada,” cerita Wan.

Peran vital Sentra Budaya dan Ekraf Melayu Riau dalam menjaga semangat masyarakat untuk bertahan di tengah pandemi COVID-19 membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ikut bangga. Bahkan dia menyatakan turut mendorong pelestarian khasanah budaya Melayu dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Riau. Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau menjadi spirit dan penyemangat bagi kebangkitan ekonomi setempat khususnya dan Indonesia umumnya di tengah pandemi COVID-19.

Produk-produk yang dipasarkan di Sentra Budaya & Ekraf Melayu Riau sangat bersaing dengan harga bervariasi. Misalnya produk kain tenun harganya dibandrol mulai dari Rp500 ribu hingga Rp4,5 juta. Menurut Wan dengan kisaran harga seperti itu peminatnya juga tidak sedikit karena per bulannya omset bisa mencapai Rp200 jutaan.

Wan menceritakan hal yang membedakan harga adalah dari sisi motif. Makin sulit motifnya makin tinggi harganya. Konsumennya pun tidak sebatas di Riau. Melalui strategi pemasaran yang ciamik, pesanan datang dari seluruh penjuru Nusantara.

“Mereka (konsumen) datang langsung ada juga yang telpon aja. Saya senang dengan Pertamina mereka bersinergi terus bantu UMKM.,” ujar Wan.

Dia berharap PHR bisa terus konsisten membantu sentra budaya dan ekraf melayu Riau. Kalau dari sisi kualits produk sudah bisa bersaing, bahkan para pengurus sentra tidak jarang sudah dimintakan bantuan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan seperti kain songket tentang warna maupun motif yang sesuai dengan selera pasar ataupun dari sisi kemasan. PR Wan saat ini adalah pemasaran produk.

“Teruslah membina UMKM pikirkan bagaimana mereka bisa berkarya membantu pemasarannya karena UMKM itu produksi bekerja. Kalau tidak dibantu pemasarannya, susah. Kan dimana-mana banyak bantuan dari pemerintah, perusahaan. Tapi tapi kalau cuma pembinaan tanpa penasaran sama juga bohong,” kata Wan.

Handri Ramdhani, Manager Communication Relations & CID PHR Regional 1 Sumatera, mengatakan Tenun Melayu Riau merupakan salah satu produk unggulan yang terus dikembangkan oleh Sentra Budaya dan Ekraf Melayu Riau. PHR WK Rokan terus mendukung pembinaan dan pengembangan Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau.

PHR WK Rokan memberikan bantuan pembangunan sarana dan prasarana pendukung, perbaikan fasilitas gedung, pendampingan teknis bagi Sentra Budaya dan Ekraf Melayu Riau dan penggiat UMKM, pengadaan peralatan produksi bagi penggiat UMKM binaan Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau, bekerjasama dengan UIN Suska Riau memberikan pelatihan digital marketing untuk pemasaran produk UMKM melalui platform digital.

Baca Juga: Pemerintah Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik di Tempat Pariwisata

“PHR WK Rokan memberikan fondasi yang kuat untuk peningkatan kualitas produk melalui pelatihan bagi para penggiat UMKM, pembangunan sarana dan prasarana pendukung, serta program pemasaran digital untuk memasarkan produk UMKM ke marketplace,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI