Badai PHK Hantam Industri Tekstil RI, Apa Upaya Pemerintah?

Rabu, 09 November 2022 | 06:11 WIB
Badai PHK Hantam Industri Tekstil RI, Apa Upaya Pemerintah?
Ilustrasi PHK Massal (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kita bisa lihat dengan berbagai instrumen seperti BMDTP, juga larangan terbatas (lartas), dan banyak lagi instrumen lain yang bisa kita pergunakan,” ujarnya.

Pada triwulan III – 2022, industri TPT tumbuh mencapai 8,09% (y-o-y), namun mengalami perlambatan secara q-to-q, terkontraksi hingga -0,92 dibandingkan triwulan II – 2022.

Meski begitu, ekspor secara kumulatif masih mengalami kenaikan sampai dengan September 2022 sebesar 15,6% bila dibandingkan data yang pada periode yang sama tahun 2021.

Sementara itu, industri alas kaki, kulit, dan barang dari kulit tumbuh 13,44% (y-o-y) pada periode ini.

Ekspor alas kaki secara kumulatif sampai dengan September 2022 juga masih mengalami kenaikan sebesar 35,0% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja pertumbuhan subsektur ini masih cukup tinggi, disebabkan pengalihan order dari China dan Vietnam ke Indonesia, sehingga PDB nasional masih positif.

Namun demikian, Kemenperin terus mewaspadai dampak krisis global.

Karenanya, Kemenperin membentuk Satuan Tugas Pengamanan Krisis Industri Tekstil, Kulit Dan Alas Kaki dengan tugas utama menginventarisasi industri TPT dan alas kaki yang terdampak oleh krisis perekonomian global, serta permasalahan yang dihadapi.

Selanjutnya, satgas menyusun rencana aksi dan strategi mitigasi berdasarkan inveentarisasi permasalahan.

Baca Juga: Pengusaha Curhat Soal Sulitnya Pertahankan Usaha di Masa Ancaman Resesi

“Satgas juga berkoordinasi dengan K/L terkait dalam pelaksanaan strategi mitigasi yang diambil tersebut,” pungkas Menperin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI