Hindari Polarisasi Ekstrem, Menteri Bahlil Bagikan Kisah Inspiratif Soal Toleransi di Fakfak

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 20 Maret 2023 | 17:13 WIB
Hindari Polarisasi Ekstrem, Menteri Bahlil Bagikan Kisah Inspiratif Soal Toleransi di Fakfak
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Mohammad Fadil Djailani)

"Sekolah minggu saya tahu, nyanyian natal malam kudus kita tahu. Teman-teman saya Kristen yang masuk sekolah Yapis itu bisa baca alfatihah, benar ini. Begitupun sebaliknya kalau saudara-saudara kami Kristen yang sekolah di Yapis dia pasti tahu baca alfatihah, dan gak ada masalah tuh," ujar Bahlil

"Saya ini kan YPK di SMP, SMEA nya di Yapis, jadi kalau kami Islam yang sekolah di YPK itu harus tahu nyanyian malam kudus, sekolah minggu," jelasnya

Bahlil menceritakan kisah hidupnya di kawasan Indonesia Timur pada umumnya dengan maksud mengartikan indahnya sebuah perbedaan. Hal itu dengan harapan agar perbedaan tidak menjadi alasan untuk mempertajam polarisasi.

"Maksudnya apa teman-teman, udahlah ini barang kan sudah terjadi, masa nenek moyang kita yang sekolahnya nggak panda-pandai seperti kita aja mereka bisa menjaga ini," jelas Bahlil

Menteri asal Papua itu meminta agar perbedaan yang ada di Indonesia harus dihargai oleh setiap warga negara dan tidak harus mengolok-olok satu dengan yang lain. Pasalnya, perbedaan tidak hanya pada agama dan politik tetapi konteks ekonomi juga. Oleh sebab itu, sinergitas antar anak bangsa perlu dijaga untuk kebaikan ekonomi bangsa ke depan.

“Perbedaan ini harus kita hargai karena sudah ada sejak kita lahir tapi bagaimana memenej, tidak perlu kita mengolok satu sama lain," terang Bahlil

"Perbedaan itu bukan hanya dalam konteks agama tapi juga konteks ekonomi, Islam memang mayoritas tapi ekonominya tak sebaik saudara-saudara kita yang ada di agama atau etnis lain, hingga perlu ada sinergitas yang baik dan produktif pada kemajuan bangsa,” tandasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI