“Artinya produktivitas tidak mencakup kebutuhan untuk memenuhi biaya operasional. Sehingga saat ini Sektor TPT sangat berharap sekali bantuan pemerintah dalam hal ini untuk mengatasi salah satunya import baju bekas yang makin marak,” jelas Jemmy.
Keberadaan produk thrifting sangat mengganggu perkembangan produk dalam negeri. Biaya yang mereka keluarkan minim dibanding jika harus produksi sendiri seperti pengusaha. Namun mereka bisa menggaet pasar karna biaya rendah dan tentu merugikan pasar negeri sendiri.
Selain pameran, digelar pula berbagai acara seminar mengangkat topik-topik kekinian yang menarik mengenai Trend Reka warna Tekstil, Fashionpreneur Workshop, Strategi Industri TPT Hadapi Krisis Berkepanjangan yang diselenggarakan oleh asosiasi-asosiasi dan mitra pendukung.
Indo Interetx – Inatex 2023 didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), dan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI).