Kripik Pisang Organik Omzet Ratusan Juta: Berawal dari Cinta Ibu, Inovasi Tiada Henti Jadi Kunci

M Nurhadi Suara.Com
Sabtu, 27 Mei 2023 | 10:17 WIB
Kripik Pisang Organik Omzet Ratusan Juta: Berawal dari Cinta Ibu, Inovasi Tiada Henti Jadi Kunci
Sri Hastuti saat menerima wawancara Redaksi Suara.com disela-sela preparasi produk Sleman yang akan dipamerkan di PRJ pada pertengahan 2023 [Suara.com/Hadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sri lantas terus melakukan riset untuk mengembangkan produk buatannya. Termasuk mengurus sejumlah perizinan agar produk kripik pisang MHM bisa dititipjualkan di minimarket.

“Saya urus semuanya sendiri, mulai dari P-IRT sampai label halal. Alhamdulillah, ketika datang ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, saya disarankan untuk mengikuti pelatihan UMKM,” ungkap dia.

Lanjut ke Dinas Perdagangan, Sri ditawari untuk menjadi UMKM binaan, yang membawanya mengurus label halal pada tahun 2019 silam.

Pandemi COVID-19

Ketika semua proses telah ia lewati dan mulai menjual produk Kripik Pisang MHM. Sri dihadapkan dengan cobaan lantaran pandemi Virus Corona membuat semua produk yang seharusnya dipasarkan di minimarket justru dikembalikan karena kebijakan PPKM.

“Baru dua bulan ditaruh di toko-toko, Jogja lockdown. Saat itu, semua toko meminta saya untuk menarik produk saya. Satu kamar penuh dengan produk saya,” kata Sri sambil terkekeh mengenang masa sulit tersebut.

Hampir 2.000 produknya terpaksa dikembalikan karena situasi Pandemi COVID-19 yang membuat toko-toko tidak berani memasarkan produk tersebut.

“Semua modal saya di situ. Baru mau merintis, udah habis Rp50 juta untuk produk saya itu. Saya sempat shock saat itu,” ujar Sri.

Tidak mau terus terpuruk, Sri perlahan menerima keadaan dan mencoba mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi oleh UMKM yang baru saja ia dirikan tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Rp9,5 Triliun Dana Pensiun BUMN Salah Investasi

“Saat itu saya tidak tahu kalau ada banyak komunitas di Sleman yang siap membantu UMKM, seperti PLUT atau BRIncubator yang diadakan oleh Rumah BUMN Jogja. Jadi saya berjuang sendiri,” ucap Sri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI