Pertamina Hulu Energi Catatkan Pertumbuhan Produksi Migas dan Laba Bersih di 2022

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 11 September 2023 | 17:18 WIB
Pertamina Hulu Energi Catatkan Pertumbuhan Produksi Migas dan Laba Bersih di 2022
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina.

Penurunan emisi sebesar 854,225 Ribu Ton CO2 equivalen merupakan bagian keberhasilan program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power. Yang sangat membanggakan adalah keberhasilan CO2 injeksi Jatibarang atau CO2 injeksi pertama di Indonesia pada bulan oktober 2022.

PHE juga telah menginisiasi beberapa kerjasama CCUS/CCS (Carbon Capture Utilization Storage/Carbon Capture Storage) di wilayah kerja eksisting sehingga PHE pantas mendapatkan ESG rating sebesar 31.2 atau peringkat 31 dari 301 perusahaan migas di dunia.

Dalam bidang ESG, PHE telah meletakkan fundamental yang kuat. PHE secara konsisten berkontribusi untuk pengembangan kemandirian energi dan ekonomi masyarakat melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tercermin pada penghargaan 28 beyond compliance PROPER, terdiri dari 7 Proper Emas dan 21 Proper Hijau.

Pada era transisi energi, PHE mendukung strategi Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, salah satunya dengan pemanfaatan gas sebagai energi transisi yang ramah lingkungan.

Hingga saat ini, PHE telah berhasil melakukan capaian strategis antara lain mendapatkan award WK eksplorasi dengan mayoritas sumber daya gas di Peri Mahakam & Bunga yang berlokasi di Indonesia timur, East Natuna di area perbatasan negara Indonesia-Malaysia-Vietnam dan project strategis nasional Masela.

Temuan eksplorasi gas di Wilela, Wolai kompleks dan Mantapu 1-X juga mendukung babak baru ketahanan energi dan transisi gas nasional ke depan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PHE senantiasa menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bentuk komitmen terhadap visi dan misi perusahaan. Lebih dari 600 program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) telah dikelola sejak tahun 2022 dan tersebar di 5 Regional dan 3 Anak Perusahaan Services.

18 Program di antaranya merupakan program unggulan dan berhasil mendapatkan berbagai penghargaan eksternal baik nasional maupun internasional.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Catatkan Pengurangan Emisi Karbon Mencapai 480 Kilo Ton CO2eq

Salah satu unggulan program TJSL PHE adalah Desa Energi Berdikari (DEB). Program ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan akses energi berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat diandalkan, berbasis masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sebanyak 15 program DEB telah dilaksanakan dan menghasilkan energi 62.374 Wp pembangkit listrik tenaga surya, 500 Wp pembangkit listrik tenaga angin, 583.080 m3 biogas & gas metana, serta 3.766,5 liter/tahun biodiesel. Program DEB ini juga turut mendukung reduksi emisi karbon 305.847 ton C02eq/tahun serta menjangkau 1.665 penerima manfaat.

Atas implementasi komitmen TJSL ini, sebanyak 144 penghargaan yang merupakan apresiasi pihak eksternal telah diterima PHE sepanjang tahun 2022. Sementara itu hingga awal September 2023, PHE telah menerima 97 pengakuan pihak eksternal.

Beberapa di antaranya adalah 4 penghargaan The 15th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards di Vietnam dan 1 Penghargaan Asia Responsible Enterprise Awards 2023 (AREA) di Kamboja.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), untuk mendukung target Pemerintah dalam mencapai produksi minyak 1 Juta BOPD dan produksi gas 12 BCFD pada tahun 2030.

PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI