Ingin Lanjut Kuliah Pascasarjana di Luar Negeri? Wajib Tahu Tips, Keuntungan dan kekurangannya

Kamis, 30 November 2023 | 07:12 WIB
Ingin Lanjut Kuliah Pascasarjana di Luar Negeri? Wajib Tahu Tips, Keuntungan dan kekurangannya
ilustrasi mahasiswa. [envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini membuka pikiran, meningkatkan toleransi, dan memperkaya perspektif secara global. Interaksi dengan beragam latar belakang budaya dan bahasa juga membantu membangun keterampilan komunikasi lintas budaya yang sangat diperlukan di dunia yang semakin terhubung saat ini.

Selain itu, saat ini ada banyak negara memiliki sistem pendidikan tinggi yang sangat terkenal dan berkualitas tinggi. Studi di lembaga-lembaga tersebut dapat memberikan akses ke dosen-dosen terkemuka, fasilitas canggih, dan sumber daya penelitian yang luar biasa. Pendidikan berkualitas tinggi ini dapat meningkatkan kompetensi akademik dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di pasar kerja global.

Sementara kekurangannya, studi di luar negeri seringkali membutuhkan investasi keuangan yang besar. Biaya kuliah, biaya hidup, dan akomodasi di negara asing bisa jauh lebih tinggi daripada di negara asal. Terkadang, mahasiswa juga harus menghadapi fluktuasi mata uang dan biaya hidup yang tidak terduga.

Terpisah dari keluarga dan teman-teman lama dapat menyebabkan rasa rindu dan kesepian. Selain itu, penyesuaian dengan budaya dan sistem pendidikan yang berbeda juga bisa menantang. Beberapa mahasiswa mungkin mengalami masa transisi yang sulit saat mereka mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru.

5. Rencanakan Biaya Kuliah

Melanjutkan studi ke jenjang S2/Pascasarjana pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit, terlebih jika Anda berencana kuliah di luar negeri. Sehingga, ada baiknya Anda rencanakan dengan detail pembiayaannya.

Ada beberapa opsi yang bisa Anda tempuh, seperti menabung terlebih dahulu untuk biaya kuliah S2/Pascasarjana, atau mencari beasiswa.

Bagi Anda karyawan yang sudah memiliki rekening gaji di BRI, bisa memanfaatkan fasilitas Kredit BRIguna dari BRI untuk kebutuhan biaya kuliah S2/Pascasarjana.

yang #BeraniWujudkanMimpi, bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman tunai tanpa jaminan melalui program Kredit BRIguna Pendidikan dari BRI.

Baca Juga: Saat Kerja Keras Berjumpa Kesempatan, Dukungan BRI Buat UMKM Berkembang Tanpa Rentenir

Melalui program ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman tunai dengan limit kredit yang tinggi, yakni sebesar biaya uang kuliah tunggal (UKT) maksimal Rp250 juta. Fasilitas kredit ini berlaku maksimal 6 tahun untuk jenjang S2/Pascasarjana dan 10 tahun untuk jenjang S3.

Cara dan persyaratan pengajuan Kredit BRIguna juga sangat mudah, yaitu:

  1. Menyertakan dokumen identitas diri seperti KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga.
  2. Memiliki Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir Asli.
  3. Menyerahkan salinan slip gaji.
  4. Fotokopi buku tabungan BRI.
  5. Pasfoto suami atau istri (bagi yang sudah menikah).
  6. Surat rekomendasi dari atasan debitur.
  7. Mengisi formulir permohonan pengajuan pinjaman.

Jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda lanjut kuliah S2/Pascasarjana, bukan? Segera ajukan pinjaman Kredit BRIguna Anda dengan mengunjungi kantor cabang BRI atau melalui BRImo yang menyediakan fitur BRIguna Digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI