Pemerintah juga dapat menciptakan program pendanaan khusus untuk proyek atau ide bisnis yang dinilai berisiko tinggi namun memiliki potensi besar dengan tujuan untuk

mendorong inovasi, memfasilitasi perkembangan bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh Small Business Innovation Research (SBIR) di Amerika Serikat, merupakan program pemerintah yang memberikan dana riset dan pengembangan kepada usaha kecil yang memiliki potensi untuk menciptakan inovasi namun dinilai memiliki risiko tinggi oleh investor. Selain itu, negara Kanada melalui Canada Accelerator and Incubator menyediakan dukungan finansial dan sumber daya lainnya kepada start-up yang berisiko tinggi.
Strategi lain untuk merangsang risk taking behaviour, Pemerintah dapat menciptakan regulasi yang bersifat early warning system khususnya bagi wirausaha skala mikro kecil dan menengah terhadap ancaman kebangkrutan. Regulasi ini dapat diimplementasikan dalam bentuk application based : Entrepreneur Report (E-Port). Nantinya aplikasi ini mampu mengkalkulasi profit and loss serta memberikan sistem peringatan terhadap ancaman shutdown.
Di sisi lain, isu dan permasalahan sosial dapat dikemas oleh Pemerintah untuk menumbuhkan risk taking behaviour melalui kewirausahaan sosial. Ini dapat menjadi cara yang efektif untuk menumbuhkan semangat berwirausaha yang memberikan dampak sosial-ekonomi yang positif sebagai solusi pemecahan permasalahan sosial di masyarakat.
Recovery Support
Ekosistem yang ramah kewirausahaan perlu menghadirkan solusi terutama untuk mengurangi stigma terkait ancaman kebangkrutan dan memfasilitasi wirasuaha untuk re-start dalam memulai kembali usaha bagi mereka yang belum berhasil sustain menjalankan usaha. Perlunya ditanamkan mindset bahwa wirausaha memiliki second, third chance untuk kembali memulai bisnis setelah mengalami kegagalan. Ekosistem yang ramah kewirausahaan hadir untuk memulihkan self-esteem dan mental health untuk bangkit dan menangkap peluang. Pada tahap pemulihan ini, Pemerintah dapat meregulasi kebijakan ini melalui peningkatan peran lembaga inkubator dalam merehabilitasi usaha.
Dari serangkaian risk taking behaviour melalui ekosistem kewirausahaan yang ramah, diharapkan nantinya Indonesia mampu menghasilkan generasi wirausaha yang tidak hanya siap menghadapi risiko tetapi juga memanfaatkannya sebagai peluang untuk pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan.
Penulis: Siti Fatimah
*Pegawai pada Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
**penulis merupakan pemenang kesatu pada Lomba Penulisan Artikel Opini yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Baca Juga: Hadirkan Solusi Perbankan di BCA Demo Day SYNRGY Accelerator 2023