Migrasi TikTok-Tokopedia Dipantau, Kemendag: Tinggal Seperempat Jalan

Jum'at, 23 Februari 2024 | 17:45 WIB
Migrasi TikTok-Tokopedia Dipantau, Kemendag: Tinggal Seperempat Jalan
Ilustrasi TikTok. (Collabstr/Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus memantau integrasi sistem e-commerce antara TikTok dengan Tokopedia. Kemendag mengungkapkan integrasi sistem itu sudah tinggal seperempat jalan atau sisa 25% lagi.

"Sepanjang pantauan Kemendag, saat ini masih dalam proses untuk memastikan sistem TikTok Tokopedia sesuai ketentuan. Namun diperkirakan sudah tinggal seperempat jalan, saat pertemuan dengan pelaporan progres integrasi pada awal bulan ini," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, dikutip di Jakarta (23/2/2024).

Dia mengatakan, berdasarkan laporan yang disampaikan, bahwa sesuai dengan target awal, diharapkan akan segera selesai. Sebelumnya Kemendag memberikan masa transisi 3-4 bulan hingga April mendatang bagi TikTok dan Tokopedia untuk melakukan migrasi sistem.

"Untuk perkembangan migrasi back end sistemnya saat ini seluruh proses pembayaran sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Migrasi back-end seperti seller (merchant) sedang dalam proses namun sudah terlihat adanya transisi ke sistem elektronik yang dikelola langsung oleh Tokopedia.  Kemendag terus memantau  sistem elektronik dan transaksi pada aplikasi kemitraan kedua platform tersebut," kata Isy.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang mengungkapkan, migrasinya sistem antara dua platform itu juga signifikan.

"Untuk perkembangan migrasi back-end sistemnya saat ini seluruh proses pembayaran sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Migrasi back-end seperti seller (merchant) sedang dalam proses namun sudah terlihat adanya transisi ke sistem yang dikelola langsung oleh Tokopedia," ujar Moga dalam keteranganya, yang dikutip Jumat (23/2/2024).

Moga kembali menegaskan, Kemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan TikTok 100% sesuai dengan Permendag 31.

"Apalagi, Tiktok dan Tokopedia sudah berkomitmen untuk menyelesaikan proses migrasi sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh Kemendag yaitu 4 bulan sejak 12 Desember 2023," imbuh dia.

Seperti diketahui, pada Desember 2023 lalu, Kemendag sudah memberikan waktu 4 bulan hingga April 2024 kepada TikTok dan Tokopedia setelah terjadi kolaborasi keduanya menghadirkan kembali TikTok Shop Indonesia.

Baca Juga: Tokopedia 'Tolong' TikTok Shop Jualan Lagi, Siapa yang Diuntungkan?

Resmi bergabungnya Tokopedia dan TikTok dinilai oleh berbagai pihak dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan memperluas pasar bagi pelaku UMKM tanah air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI