Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan mengungkapkan, berbagai produk yang didatangkan para pebisnis di Kano diminati para para pedagang dari negara tetangga seperti Burkina Faso, Kamerun, Chad, Gambia, Guinea Mauritania, Mali, Niger, Nigeria, dan Senegal. Khusus untuk Niger, Indonesia memiliki peluang direct cooperation saat melakukan perdagangan dengan negara tersebut. Niger memilih untuk bernegosiasi langsung dengan negara lain tanpa harus melalui birokrasi kawasan.
"Pebisnis di Kano cenderung berpenampilan sederhana dan kadang berbahasa Inggris khas Afrika Barat. Para pebisnis Kano selalu setia mengunjungi gelaran Trade Expo Indonesia (TEI). Puluhan pebisnis Kano diketahui hadir pada gelaran TEI 2023 silam," jelas dia.
Hendro menegaskan, ITPC Lagos mendukung dan melihat perlunya diversifikasi pasar ke Afrika Barat yang dinamis. Meskipun dinamis, pasar di Afrika Barat membuka peluang bagi perusahaan Indonesia yang tertarik untuk mengekspor produk-produk mereka ke negara-negara di Afrika Barat pasca-kudeta.
"Kesempatan ini baik untuk dimaksimalkan para pelaku usaha Indonesia. Pameran Indonesia Expo 2024 di Nigeria dapat dimanfaatkan untuk menjadi langkah strategis dalam memperluas pasar ekspor Indonesia ke Afrika Barat. Tentunya, produk halal Indonesia diharapkan dapat meraih kesuksesan di panggung internasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemimpin dalam industri halal global," kata dia.
Hendro mengutarakan, produk fesyen, aksesoris, industri, pertanian, makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, furnitur, elektronik dan produk keperluan rumah tangga diperkirakan akan menjadi produk yang diminati dalam pameran Indonesia Expo 2024 di Nigeria.
Hendro menambahkan, fasilitas yang akan diberikan Perwakilan RI di Nigeria untuk peserta pameran Indonesia antara lain free space sebesar sembilan meter persegi, transportasi lokal di Kano, translator, rekomendasi visa, pendampingan kunjungan pasar, dan kantor calon buyer. Selain itu, tersedia juga pengiriman sampel dengan maksimal sebesar satu meter kubik dan diterima paling lambat 8 Maret 2024 di kantor logistik yang ditunjuk KBRI Abuja.