Pemanfaatan hasil analisa big data untuk pengambilan keputusan (data-driven policy), kata dia, membutuhkan kolaborasi dan keterbukaan data, infrastruktur, dan literasi digital guna memastikan big data dapat dimanfaatkan maksimal.
"Misalnya penggunaan big data di instansi pemerintah daerah, harus manfaatkannya sampai level merespons kebutuhan dan ekspektasi masyarakat urban. Seperti ketersediaan transportasi umum dan informasi lalu lintas yang lebih efisien. Selain itu juga layanan kesehatan terkait ketersediaan dokter dan waktu tunggu terutama dalam kondisi darurat serta manajemen bencana untuk merespons situasi darurat," pungkas Doktor Keamanan Informasi Oxford University, Inggris, ini.