Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa kerja sama dengan USTDA lebih fokus pada pengembangan teknologi. Sebagai contoh, pembangunan teknologi di pusat komando dan kendali untuk mengendalikan kota Nusantara, terutama dalam hal dampak lingkungan, sistem transportasi, dan lainnya.
"Kerja sama dengan USTDA ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk mendatangkan investasi, dimana ada beberapa investor yang sedang dieksplorasi. Kedua, untuk pengembangan pengetahuan dalam hal teknologi terbaru," tambahnya.