Profil Risiko Produk Tembakau Alternatif dan Rokok Tidak Sama, Asosiasi: Edukasi Perlu Digencarkan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 13 Mei 2024 | 10:49 WIB
Profil Risiko Produk Tembakau Alternatif dan Rokok Tidak Sama, Asosiasi: Edukasi Perlu Digencarkan
Ilustrasi vape (Freepik/Racool_studio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“AKVINDO berharap pemerintah memfasilitasi penyediaan informasi yang akurat dan objektif serta menciptakan kampanye edukasi yang baik tentang manfaat beralih ke produk tembakau alternatif,” ujar Paido.

Sebagai asosiasi konsumen, lanjut Paido, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberikan edukasi secara aktif dan berkelanjutan kepada masyarakat. Alasannya, asosiasi konsumen juga memiliki peran penting dalam menyediakan informasi yang kredibel tentang produk tembakau alternatif kepada masyarakat.

“Upaya AKVINDO dalam mendukung pemerintah mencakup penyediaan informasi yang objektif dan tepercaya kepada anggota, serta kampanye edukasi yang ditujukan kepada masyarakat umum. Kami juga dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan informasi yang jujur dan akurat tersedia bagi konsumen,” jelasnya.

Menurut Public Health England (PHE), yang kini dikenal sebagai UK Health Security Agency, telah mempublikasikan hasil kajian berjudul “Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products”.

Hasilnya, rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan mampu mengurangi paparan risiko hingga 90-95 persen lebih rendah daripada rokok. Dengan fakta itu, PHE mengatakan produk tembakau alternatif dapat membantu lebih banyak perokok beralih dari kebiasaannya.

Fakta bahwa produk tembakau alternatif merupakan opsi yang efektif bagi perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaannya diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Bern berjudul “Electronic Nicotine-Delivery Systems for Smoking Cessation” yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan produk tembakau alternatif meningkatkan keberhasilan berhenti merokok (abstinence) sebesar 21 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI