Masyarakatnya Suka Beras Premium, Madura Dukung Swasembada Pangan Nasional

Selasa, 14 Mei 2024 | 18:37 WIB
Masyarakatnya Suka Beras Premium, Madura Dukung Swasembada Pangan Nasional
Padi yang ditanam di sawah. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan data luas lahan sawah di Kabupaten Bangkalan mencapai 29.540 hektare, sawah tadah hujan 21.491 hektare, sawah irigasi sebesar 8.049 dan tegal mencapai 62.618 hektare.

Irigasi dan perpompaan (irpom) di Jawa Timur mencapai 1.183 untuk 31 kabupaten dan kota. Sementara untuk Pulau Madura, jumlah irpom yang tersedia mencapai 326 unit untuk kebutuhan di empat Kabupaten.

Arief M Edie, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan menyampaikan terima kasih atas perhatian besar jajaran Kementerian Pertanian terhadap jalannya pembangunan pertanian di daerah itu.

Program pompanisasi dan perluasan areal tanam sangat tepat untuk menjadikan Bangkalan sebagai salah satu pemasok pangan masa depan bangsa.

"Kami punya sawah tadah hujan dan sawah kering yang bisa diolah menjadi 3 kali panen dalam setahun. Karena itu kami membutuhkan alat pompa ini. Alhamdulillah dengan bantuan Pak Menteri kami siap meningkatkan produktivitas," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan.

Ia mentargetkan tahun depan Kabupaten Bangkalan menjadi daerah pertanian terbesar di Pulau Madura sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan nasional. Sebagian sentra di wilayahnya sudah ada yang tiga kali panen dalam semusim.

"Kami ingin Bangkalan maju menjadi daerah-daerah pertanian masa depan yang bisa mendukung Indonesia mewujudkan lumbung pangan dunia. Dan untuk stok beras, kami laporkan Pak Menteri, di Bangkalan tidak kurang karena kami semua tercover dengan produksi sendiri. Bahkan masyarakat Bangkalan pun paling suka beras premium, Pak, karena berasnya berlimpah," jelas Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan kepada Menteri Pertanian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI