Ruwatan harus dilakukan atas keinginan dari anak berambut gimbal, bukan karena kehendak orangtuanya.
Selain itu, permintaan dari anak berambut gimbal yang mengikuti ruwatan akan disiapkan panitia.
"Oleh karena itu, sesepuh dan panitia akan berkunjung ke rumah anak-anak berambut gimbal itu," tambahnya.