Modal Nekat dan Dukungan BRI, Dyah Sulap Resep Warisan Nenek Jadi Omzet Puluhan Juta!

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 25 September 2024 | 19:07 WIB
Modal Nekat dan Dukungan BRI, Dyah Sulap Resep Warisan Nenek Jadi Omzet Puluhan Juta!
Proses pembuatan Shaka Eggroll milik Dyah, para pekerja merupakan kalangan ibu-ibu yang diberdayakan oleh usaha tersebut [Suara.com/Hadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pencapaian ini menunjukkan bahwa BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR berhasil membantu UMKM untuk naik kelas, dengan jangkauan pasar yang tidak hanya terbatas di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.

Dyah Novita Primasari menunjukkan usaha miliknya, Shaka Egg Roll [Suara.com/Hadi]
Dyah Novita Primasari menunjukkan usaha miliknya, Shaka Egg Roll [Suara.com/Hadi]

Hampir Berhenti Kala COVID-19 Menerjang

Perjalanan usaha milik Dyah tidak selalu berjalan mulus. Pandemi COVID-19 menjadi salah satu tantangan terbesar dalam usahanya. Shaka Egg roll sempat berhenti beroperasi selama tiga bulan akibat dampak pandemi. Karyawan harus dirumahkan, dan produksi terhenti. "Saat pandemi, usaha kami benar-benar terpuruk. Banyak karyawan yang positif COVID-19, dan bisnis ini harus berhenti," kata Dyah.

Meski begitu, Dyah tidak menyerah. Dalam situasi sulit tersebut, ia masih peduli terhadap orang-orang yang bekerja bersamanya. "Bahan-bahan eggroll seperti telur dan lain-lain, saya bagikan kepada tetangga dan karyawan. Siapa saja yang membutuhkan, silakan ambil secukupnya," ungkapnya dengan tulus.

Setelah pandemi mereda, Dyah memulai kembali produksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ia mempersiapkan APD, masker, dan hand sanitizer untuk memastikan keamanan karyawan dan produknya. Usaha kerasnya berbuah manis. Setelah pandemi, omzet Shaka Egg roll bahkan melonjak hingga mencapai Rp30 juta per bulan selama tiga bulan berturut-turut pada tahun 2022. "Pasca COVID-19, kami mencatat omzet tertinggi sepanjang mendirikan usaha," tutur Dyah.

Saat ini, Shaka Egg roll masih terus beroperasi dengan omzet mencapai Rp10 juta per bulan. Kesuksesan yang diraih Dyah Novita Primasari menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat, tekad, dan kerja keras, usaha yang dimulai dari nol bisa berkembang menjadi bisnis yang besar.

Keberadaan Shaka Egg roll juga turut berkontribusi dalam memberdayakan para ibu-ibu. Pasalnya, hampir semua karyawan di UMKM ini adalah ibu-ibu yang berasal dari sekitar lokasi rumah Dyah.

Dukungan BRI juga tidak bisa lepas dari kesuksesan usaha Shaka Egg roll. Kehadiran Bank BUMN nomor satu ini jadi salah satu tali yang menjadi pegangan bagi Dyah untuk mencapai puncak yang lebih tinggi. Tentu saja, hal ini juga berlaku bagi para pelaku UMKM lainnya.

Kisah Dyah Novita Primasari membuktikan bahwa mimpi bisa terwujud jika kita berani melangkah dan pantang menyerah, meskipun tantangan dan hambatan datang silih berganti.

Baca Juga: Balas Kepercayaan Masyarakat, BRI-MI Siap Terus Berinovasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI