Pendapatan bersih Rp2,83 triliun, menanjak 31,62 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,15 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,24 triliun, bengkak dari periode sama akhir 2023 sebesar Rp1,08 triliun. Laba kotor tercatat sebesar Rp1,58 triliun, mengalami lonjakan dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,07 triliun.
Beban penjualan Rp91,03 miliar, bengkak dari Rp77,19 miliar. Beban umum dan administrasi Rp234,97 miliar, susut dari Rp261,13 miliar. Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi Rp10,81 miliar, bengkak dari Rp304,52 juta. Penghasilan keuangan Rp173,5 miliar, melejit dari Rp143,82 miliar.
Beban keuangan Rp47,47 miliar, susut dari Rp64,62 miliar. Beban pajak final Rp92,92 miliar, bengkak dari Rp82,36 miliar. Lain-lain Rp25,23 juta, turun dari Rp800,07 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,28 triliun dari Rp736,09 miliar. Laba tahun berjalan Rp1,26 triliun, melonjak dari akhir 2023 sebesar Rp780,67 miliar.
Jumlah ekuitas terkumpul Rp26,59 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp19,08 triliun. Total liabilitas tercatat Rp18,78 triliun, bengkak dari episode akhir 2023 sebesar Rp14,62 triliun. Jumlah aset terakumulasi senilai Rp45,38 triliun, mengalami lonjakan dari akhir 2023 sebesar Rp33,71 triliun.