Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?

Sabtu, 05 April 2025 | 12:15 WIB
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
Ilustrasi Restoran (fairmont-jakarta.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lalu Red Lobster bangkrut karena salah urus di bawah mantan pemiliknya, pemasok udang global Thai Union. Thai Union memangkas pemasok lama Red Lobster, mengeluarkan karyawan veteran, dan secara memalukan menjadikan udang seharga 20 ribu dollar AS sebagai menu permanen untuk pertama kalinya, yang merugikan margin keuntungannya. Red Lobster mencoba bangkit kembali di bawah CEO baru Damola Adamolekun.

Namun, ada beberapa titik terang dalam restoran kasual. Chili's, Texas Roadhouse, dan Olive Garden telah melawan perlambatan tersebut. Rantai restoran ini mempertahankan harga lebih rendah daripada pesaing dan berinvestasi besar dalam peningkatan tenaga kerja dan restoran, dan saat ini mereka menuai hasil dari investasi mereka.

BRnker, perusahaan induk Chili's, telah menggelontorkan lebih dari $400 juta untuk menyederhanakan menu Chili's, menambah lebih banyak pelayan dan busser, serta merenovasi restoran. Investasi tersebut telah memungkinkan Chili's untuk meningkatkan resep kentang goreng dan ayam gorengnya serta menawarkan harga seperti makanan cepat saji. Kemudian, restoran ini menjadi viral di TikTok karena video pelanggan yang memisahkan stik mozzarella yang lengket.

Penjualan Chili's di restoran yang telah buka setidaknya selama satu tahun meningkat 31% pada kuartal terakhir. Ini adalah pertumbuhan penjualan dua digit ketiga berturut-turut bagi Chili's.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI