Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat

Rabu, 09 April 2025 | 15:41 WIB
Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas kinerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono serta seluruh pihak di bidang pertanian yang telah bekerja keras (Dok: Bulog)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Maka saat ini, lanjut Presiden, seluruh tim di kabinetnya tengah mewujudkan program swasembada pangan, energi, dan air untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang kuat, yang bisa berdikari atau berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Dan saat ini tim saya sedang mewujudkan itu, artinya apa berarti kita harus mewujudkan swasembada pangan. Caranya apa untuk kita mewujudkan swasembada pangan, yakni kita harus mengefisienkan lahan-lahan pertanian kita, kita optimalkan sebaik-baiknya, lalu memudahkan petani untuk memproduksi, kita harus membuat petani kita makmur," tegasnya.

Sebab, papar presiden, perkembangan selama 30 hingga 40 tahun belakangan ini menunjukkan bahwa anak-anak petani tidak mau lagi menjadi petani serta meninggalkan desa-desa. Karena, selama ini pekerjaan petani itu identik dengan kehidupan yang susah.

"Jadi sejak lama saya sudah pelajari dan memperhatikan itu sejak saya masih muda masih seorang mayor, bahwa masalah Indonesia adalah masalah pertanian. Dan saya belajar sejarah, bahwa semua negara besar dan negara yang sukses itu pertaniannya kuat, pertaniannya sukses," imbuhnya.

"Jadi begitu saya dilantik menjadi presiden, maka keyakinan keyakinan itulah yang saya wujudkan. Seperti bagaimana pupuk langsung ke petani tanpa harus banyak perizinan, dan banyak perantara-perantara. Serta harga hasil produksi petani itu dan penghasilannya bisa naik dan membuat hidup mereka sejahtera," pungkasnya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen harga Rp 6.500 per kilogram melalui Perum Bulog. Kebijakan ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta merespons harga gabah petani yang anjlok karena dibeli murah oleh pengusaha penggilingan padi.

Perum Bulog mencatat, hingga hari ini telah berhasil melakukan penyerapan lebih dari 800 ribu ton setara beras yang merupakan capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Angka ini sejalan dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, serta menjadi upaya nyata Bulog memastikan kestabilan cadangan pangan nasional.

Presiden berharap dalam satu tahun ke depan, sektor pertanian Indonesia dapat lebih maju dan mampu menyediakan pangan yang cukup dengan harga yang lebih terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, sektor pertanian juga dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.***

Baca Juga: Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog Saat Panen Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Ini Sejarah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI