Jasindo Raup Pendapatan Premi Rp 4,02 Triliun di 2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 28 April 2025 | 05:35 WIB
Jasindo Raup Pendapatan Premi Rp 4,02 Triliun di 2024
Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo), perusahaan asuransi umum anggota Indonesia Financial Group (IFG), menutup tahun 2024 dengan pencapaian kinerja keuangan yang positif.

Tak hanya positif di premi dan laba, Jasindo juga berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan dan literasi asuransi ke seluruh wilayah Indonesia.

Kinerja positif Asuransi Jasindo tidak terlepas dari upaya-upaya perbaikan yang dilakukan selama ini. Perusahaan terus mendorong perbaikan menyeluruh dan melakukan inovasi di berbagai lini sehingga Jasindo dapat menutup tahun 2024 dengan catatan kinerja yang cemerlang dan mampu mempertahankan keberlanjutan tren positif di tahun 2025.

Di 2024, total pendapatan premi Jasindo mencapai Rp4,02 triliun, naik 21,65% dibandingkan 2023. Laba bersih Perusahaan juga melonjak 52,91% menjadi Rp157,33 miliar. Selain pencapaian keuangan, Risk Based Capital (RBC) Jasindo pada akhir 2024 tercatat sebesar 150,40%.

“Kinerja positif ini merupakan hasil dari upaya penguatan mitigasi risiko, di mana Jasindo berfokus pada penerapan prudent underwriting dan menyesuaikan profil risiko dengan risk apetite perusahaan sehingga kinerja positif perusahaan dapat lebih sustain,” ujar Andy Samuel, Direktur Utama Asuransi Jasindo ditulis Senin (28/4/2025).

Pertumbuhan kinerja positif Asuransi Jasindo tak lepas dari kontribusi kuat Lini Bisnis andalan perusahaan, seperti Asuransi Properti yang mencatatkan hasil underwriting sebesar Rp145,23 miliar tumbuh signifikan sebesar Rp59,71 miliar atau 69,82%.

Di sisi lain, Asuransi Rekayasa turut memberikan kontribusi sebesar Rp26,07 miliar, disusul oleh Asuransi Cargo yang melonjak hingga Rp20,34 miliar, mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 138,98% atau setara Rp11,83 miliar.

Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan strategi mitigasi risiko yang efektif dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko. Perbaikan menyeluruh pada sisi loss ratio menjadi salah satu kunci utama Jasindo dalam menjaga kinerja bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Beberapa lini produk utama Jasindo menunjukkan peningkatan signifikan, yang turut mendorong pertumbuhan premi dan memperluas portofolio bisnis perusahaan:

  1. Asuransi Cargo tumbuh 27,64%, sejalan dengan meningkatnya aktivitas distribusi dan perdagangan nasional.
  2. Asuransi Engineering meningkat 15,29%, didorong oleh ekspansi dan peningkatan proyek infrastruktur strategis nasional.
  3. Asuransi Marine Hull naik 20,63%, mencerminkan peningkatan kebutuhan proteksi armada pelayaran.
  4. Asuransi Kendaraan tumbuh 10,12%, mencerminkan pertumbuhan segmen ritel dan distribusi otomotif nasional.
  5. Asuransi Energy Offshore melonjak 51,96%, menegaskan dominasi Jasindo dalam sektor migas.
  6. Asuransi Energy Onshore mencatat pertumbuhan tertinggi 93,79%, seiring meningkatnya proyek energi di daratan.
  7. Asuransi Liability naik 3,42%, mengindikasikan tren positif pada kesadaran mitigasi risiko hukum dan gantirugi.

Dengan portofolio di sektor strategis seperti konstruksi, logistik, energi, dan transportasi, Jasindo juga memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi nasional yang menjawab kebutuhan perlindungan risiko saat ini.

Baca Juga: Laba Jasindo Naik 549 Persen, Capai Rp70 Miliar

Sepanjang tahun 2024, Jasindo telah melindungi lebih dari 464.957 petani dengan cakupan lahan 278.832 hektare di seluruh Indonesia yang menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI