OJK: Ada Influencer yang Menyesatkan Terhubung dengan Keuangan Ilegal

Minggu, 04 Mei 2025 | 06:45 WIB
OJK: Ada Influencer yang Menyesatkan Terhubung dengan Keuangan Ilegal
OJK: ada influencer yang menyesatkan terhubung dengan keuangan ilegal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

OJK berkomitmen untuk terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak demi meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dari penyebaran informasi yang tidak akurat.

"Jadi, tunggu tanggal mainan nanti kita pasti. Karena tentu kalau kita lagi menggodok ketentuan, aturan, kita pasti ngundang berbagai stakeholder lainnya ya, seluruh stakeholder, untuk memberikan pendapat dan masukan. Termasuk dari Influencer itu sendiri," pungkasnya

-Literasi Keuangan Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat beberapa sektor pekerjaan masih rendah mengenai literasi keuangan. Hal ini berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) untuk mengukur indeks literasi. Serta inklusi keuangan penduduk Indonesia sebagai landasan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan ke depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi mengatakan petani, nelayan masih rendah terhadap industri jasa keuangan.

" Kalau kita lihat indeks inklusi keuangan terendah, kita lihat pada kelompok petani, peternak, pekebun, layan, dan pekerja lainnya, dan juga yang tidak atau belum bekerja, yaitu kalau kita lihat adalah 69,40%, kemudian ini untuk yang tadi petani, peternak, pekebun," kata Frederica.

Lanjutnya, indeks literasi keuangan tertinggi ada pada kelompok pegawai profesional, pengusaha wira swasta, dan pensiunan purnawirawan, yakni dengan metode berkelanjutan. Hal ini dikarenakan, beberapa pengusaha wiraswasta dan pensiun banyak menggunakan produk jasa keuangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI