Sementara Edmund Situmorang (CTO MD Corp) menyebut, semua aspek tersebut dapat dijawab dengan pendekatan teknologi yang tepat. Apalagi saat ini, ketika teknologi berkembang dengan sangat cepat.
“Dan kita memang harus memanfaatkan teknologi untuk memenangkan persaingan,” tambah Edmund.
Tantangannya adalah bagaimana teknologi tersebut dapat diimplementasikan dengan cepat dan tepat. Karena itu, penting bagi CIO memiliki komunitas yang dapat saling membantu dan berbagi informasi.
“Karena dengan saling berbagi, kita dapat belajar dan berkembang lebih cepat,” ungkap Edmund.
Selain melibatkan IT Leaders dari berbagai organisasi di Indonesia, Indonesia CIO 200 Summit 2025 juga diwarnai perspektif dari pelaku teknologi. Dalam acara tersebut, hadir Keith Sng (Veeam Software), Dr Kenny Hong (Oracle NetSuite), Sai Prasad Kolluri (Google Cloud Indonesia), Alexander Kuntoro (Metrodata Group ), Juliana Cen (HP Indonesia), Abhinav Garg (CAST), dan Dr. Kenny Hong (Oracle NetSuite).
Para narasumber ini memaparkan perkembangan teknologi terkini yang dapat membantu CIO menjalankan tanggung jawabnya.
Acara ini juga didukung CIO Insight, media yang fokus mengangkat perspektif CIO dan IT Leaders Indonesia dalam memandang trend dan teknologi terkini.
Acara Indonesia CIO 200 Summit 2025 juga diisi dengan penghargaan kepada IT Leaders perusahaan Indonesia yang dinilai memiliki prestasi. Penghargaan diberikan dalam empat kategori berdasarkan pengalaman di dunia IT, yaitu Next-Gen, Leader, Master, dan Legend.
Nantinya, semua IT Leaders penerima penghargaan akan mengikuti proses penilaian lanjutan untuk mengikuti World CIO 200 Summit 2025 yang berlangsung di Mesir pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Dompet Aman, Gaya Kekinian: iPhone Paling Worth It Dibeli di April 2025