IPO COIN Dibanjiri Investor, Andrew Hidayat Buktikan Diri Lewat Bisnis Terbuka

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 07 Juli 2025 | 23:34 WIB
IPO COIN Dibanjiri Investor, Andrew Hidayat Buktikan Diri Lewat Bisnis Terbuka
COIN adalah perusahaan holding yang menaungi dua anak usaha, yaitu PT Central Finansial X (CFX) selaku Bursa Aset Kripto, dan PT Kustodian Koin Indonesia (Indonesia Coin Custodian/ICC) selaku lembaga penyimpanan aset kripto. Kedunya sudah mengantongi izin resmi OJK. COIN meraih antusiasme dari para calon investor dengan tingkat oversubscription yang menembus lebih dari 180 kali. (Dok: COIN)

Suara.com - PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) meraih antusiasme dari para calon investor dengan tingkat oversubscription yang menembus lebih dari 180 kali. Ini artinya meningkat 260 persen pada hari kedua sebelum penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IPO COIN mendapat perhatian publik karena kehadiran Andrew Hidayat, pemilik mayoritas saham PT Megah Perkasa Investindo, pemegang saham terbesar PT Indokripto Koin Semesta Tbk, pernah tersangkut kasus pidana di masa lalu.

Namun demikian, banyak pihak menilai langkah Andrew masuk ke lantai bursa justru menjadi pilihan strategis dan transparan.

Dengan membawa perusahaannya ke pasar terbuka, COIN membuka ruang bagi publik untuk memantau, menilai, dan ikut ambil bagian dalam pertumbuhan bisnis ini.

“Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan. Apa yang dilakukan oleh Andrew Hidayat melalui COIN adalah langkah positif. Masuk ke pasar terbuka artinya semua hal bisa dilihat dan diawasi oleh publik dan regulator. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal keberanian untuk memperbaiki masa depan,” ujar salah satu pengamat pasar modal, Senin (6/7/2025).

Sebelumnya, pihak Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa catatan hukum Andrew Hidayat tidak masuk kategori tindak pidana ekonomi/keuangan—yang menjadi syarat pelarangan berdasarkan Peraturan Bappebti No. 8/2021.

BEI juga memastikan bahwa proses pencatatan IPO COIN telah melalui evaluasi ketat, mempertimbangkan aspek regulasi dan rekam jejak pengendali.

Andrew Hidayat sendiri dikenal sebagai entrepreneur yang aktif di berbagai sektor, mulai dari properti, teknologi, hingga aset digital.

Melalui PT Indokripto Koin Semesta Tbk, ia membawa visi untuk memperluas pemanfaatan blockchain dan kripto di Indonesia, sembari memastikan tata kelola perusahaan yang transparan dan berintegritas.

Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Cuma Rp 10.000 Sudah Pegang Saham COIN, Bursa Kripto Pertama yang Go Public

Dalam IPO ini, COIN menawarkan sebanyak 2,2 miliar saham baru atau setara 15 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran sebesar Rp 100 hingga 105 per saham.

COIN membidik dana segar hingga Rp231,62 miliar, dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin emisi efek.

Dana segar yang diperoleh dari IPO ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan teknologi, ekspansi bisnis, serta modal kerja guna mendukung inovasi produk dan layanan digital berbasis blockchain di Indonesia.

COIN berdiri dengan fokus pada pengembangan aplikasi blockchain, tokenisasi aset, serta layanan digital yang terintegrasi dengan teknologi kripto.

Perusahaan menargetkan untuk menjadi pemain kunci di Indonesia dalam revolusi digital berbasis blockchain, yang diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI