Faktor krusial lainnya adalah perilaku belanja generasi muda, terutama Generasi Z dan Milenial, yang lebih terhubung secara digital. Mereka cenderung memilih berbelanja kebutuhan rumah tangga secara daring karena dinilai lebih praktis, mudah, dan seringkali menawarkan harga yang lebih murah. Kemudahan berbelanja dari mana saja dan kapan saja menjadi daya tarik utama e-commerce bagi generasi digital native ini.
"Kondisi tersebut mengakibatkan toko swalayan dengan luas lantai penjualan yang besar seperti Hypermarket tidak dapat bersaing karena omzet menurun, yang pada akhirnya tidak dapat menutup biaya operasional," pungkas Septo.