Suara.com - Praktik judi online atau judol menjadi salah satu masalah yang masih terjadi di Indonesia. Apalagi, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meringkus dua tersangka dalam kasus perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil judi online.
Kepala Baresrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan bahwa dua orang yang ditangkap oleh pihaknya yakni OHW, dan H . Keduanya ingin menyulap uang panas hasil judi tersebut melalui perusahaan cangkang alias fiktif.
Mereka mendirikan perusahaan fiktif yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. Dengan kasus ini, membuat masyarakat resah karena parkatik judol masih ada di Indonesia. Untuk itu ada cara agar tidak ketagihan judi online.
Dilansir dari Right Choice Recovery, berikut 9 cara terhindar kecanduan judi online:
Identifikasi Masalah
Mengenali bahwa Anda memiliki masalah perjudian adalah langkah pertama dan terpenting. Mengakui masalah tersebut memungkinkan Anda untuk mengambil kendali dan membuat rencana untuk berhenti.
Renungkan bagaimana perjudian memengaruhi kehidupan, hubungan, dan keuangan Anda. Kesadaran akan masalah tersebut adalah dasar untuk perubahan.
Blokir Platform Judi
Banyak situs perjudian daring menawarkan opsi pengecualian diri, yang memungkinkan Anda untuk memblokir akses untuk jangka waktu tertentu. Dengan mengambil langkah ini, Anda menciptakan penghalang antara diri Anda dan perjudian.
Baca Juga: Trump Putuskan 180 Karyawan Universitas Columbia Kena PHK
Shingga lebih sulit untuk memasang taruhan secara impulsif. Periode ini dapat membantu Anda mendapatkan kembali kendali dan fokus pada aspek lain dalam hidup Anda.
Gunakan Pemblokir Konten
Menginstal perangkat lunak pemblokiran konten dapat membatasi akses Anda ke situs web perjudian. Alat-alat ini bertindak sebagai perisai, mencegah mengunjungi situs perjudian meskipun Anda merasa ingin melakukannya.
Menggunakan pemblokir konten membantu menciptakan lingkungan yang bebas dari perjudian, mengurangi godaan dan perjudian impulsif.
Batasi Akses ke Dana
Membatasi akses Anda ke uang dapat mencegah dari perjudian. Ini mungkin melibatkan penyerahan kartu kredit kepada teman tepercaya atau menetapkan batas penarikan harian pada rekening bank. Dengan mempersulit akses dana, Anda mengurangi kemungkinan menghabiskan uang untuk berjudi.
Kelola Pemicu Perjudian
Kenali situasi, emosi, atau tempat yang memicu keinginan Anda untuk berjudi. Setelah Anda mengetahui pemicunya, kembangkan strategi untuk mengelola atau menghindarinya.
Jika stres menjadi pemicu, temukan metode penghilang stres yang sehat seperti olahraga atau meditasi. Mengelola pemicu membantu memutus siklus perjudian.
Temukan Aktivitas Alternatif
Terlibatlah dalam hobi atau aktivitas yang membuat Anda sibuk dan mengisi waktu Anda. Ini bisa berupa apa saja mulai dari membaca, olahraga, atau mempelajari keterampilan baru.
Menemukan aktivitas baru untuk menggantikan perjudian dapat memberikan rasa tujuan dan kesenangan, sehingga lebih mudah untuk meninggalkan perjudian.
Cari Bantuan Profesional
Terapis dan kelompok pendukung mengkhususkan diri dalam membantu orang yang kecanduan judi. Bantuan profesional memberikan bimbingan, strategi penanggulangan, dan dukungan emosional.
Konseling dapat membantu mengatasi akar penyebab perilaku berjudi dan menyediakan alat untuk mengelola dorongan secara efektif.
Terus terang ke orang yang dipercaya
Gejala kecanduan judi dapat berupa menarik diri dari lingkungan sosial dan perubahan suasana hati. Orang lain bisa mengira Anda sedang sakit, depresi, hingga menuding berselingkuh.
Bicaralah terus terang dengan orang terdekat untuk meluruskan anggapan tersebut. Anda akan merasa lebih baik begitu masalahnya sudah terungkap jelas.
Cari kesibukan lain yang lebih sehat
Jika Anda ingin mencari keseruan, cobalah melakukan olahraga yang menantang, seperti bela diri, panjat tebing, maupun sepeda gunung.