IHSG Akhirnya Terkoreksi di Perdagangan Hari Ini Setelah Berhari-hari Nyaman di Zona Hijau

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 16:30 WIB
IHSG Akhirnya Terkoreksi di Perdagangan Hari Ini Setelah Berhari-hari Nyaman di Zona Hijau
Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Federal Open Market Committee (FOMC) secara konsisten mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, level yang tak berubah sejak Desember 2023.

Dalam konferensi persnya, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pesan kehati-hatian terkait arah kebijakan moneter ke depan. Powell menekankan bahwa rencana kebijakan tarif besar yang diumumkan oleh pemerintah, apabila tetap dilanjutkan, berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi AS, meningkatkan inflasi dalam jangka panjang, serta mendorong kenaikan tingkat pengangguran.

Namun demikian, menjelang penutupan perdagangan, sentimen pasar membaik. Saham-saham produsen chip memimpin penguatan setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pencabutan pembatasan pada ekspor chip kecerdasan buatan (AI), yang disambut positif oleh para pelaku pasar teknologi.

Dari dalam negeri, analis CGS International Sekuritas Indonesia menilai bahwa sentimen dari Wall Street, terutama keputusan The Fed yang tetap mempertahankan suku bunga sesuai ekspektasi pasar, akan memberikan angin segar bagi investor domestik.

Namun demikian, faktor negatif seperti melemahnya harga-harga komoditas utama serta aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing masih menjadi penghambat bagi penguatan IHSG secara signifikan.

"IHSG hari ini diperkirakan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat tipis di kisaran support 6.850 hingga 6.790 dan resistance 7.000 hingga 7.060," tulis CGS International Sekuritas Indonesia dalam risetnya.

Di tengah dinamika pasar yang cukup kompleks, investor direkomendasikan untuk mencermati sejumlah saham pilihan yang memiliki prospek menarik.

Saham-saham yang disarankan untuk dibeli (buy) antara lain: PT Astra International Tbk (ASII), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Sementera, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut dalam riset hariannya, meskipun IHSG bisa menguat lagi, akan tetapi kecenderungan untuk mengalami tekanan teknikal setelah mencatat penguatan tipis 0,41 persen pada sesi sebelumnya.

Baca Juga: Saham AYLS Terbang Disaat Tren Kenaikan CPO & Melonjaknya Saham Small Caps

Meskipun tren penguatan masih berlanjut, sinyal pembalikan arah mulai terlihat dari sisi teknikal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI