Dengan kebijakan yang proaktif dan investasi strategis, kami yakin kawasan ini memiliki kesiapan yang baik untuk membuka nilai jangka panjang di tengah ketidakpastian global.”
ASEAN Bersinar di Antara Negara-Negara Berkembang
Kawasan Asia Tenggara terus menunjukkan performa unggul dalam Emerging Market Index yang diluncurkan oleh FDICI pada tahun 2023 untuk menyoroti pasar negara berkembang yang menarik bagi investasi asing langsung (FDI) dalam tiga tahun ke depan.
Tiga negara anggota ASEAN-6—Thailand, Malaysia, dan Indonesia—berhasil menempati posisi 15 besar. Para investor menyebut kualitas dan keterampilan tenaga kerja sebagai alasan utama berinvestasi di Indonesia (32 persen), Thailand (34 persen), dan Malaysia (30 persen).
Selain kualitas sumber daya manusia, Indonesia juga menonjol berkat kekayaan sumber daya alamnya (28 persen). Indonesia hadir sebagai destinasi utama untuk proyek greenfield, salah satunya ditandai oleh investasi senilai USD 11 miliar dari Xinyi Group, produsen kaca dan produk tenaga surya asal Tiongkok.
Upaya berkelanjutan Indonesia untuk membuka ekonominya terhadap Penanaman Modal Asing atau FDI telah berperan penting dalam mempertahankan posisinya pada urutan ke-12 pada tahun 2023, dan kembali mempertahankannya di peringkat tersebut pada tahun 2024.
Hal ini kontras dengan beberapa negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam yang mengalami penurunan peringkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejumlah reformasi yang ramah investor patut dicatat, mulai dari deregulasi, penegakan hukum yang lebih kuat, peningkatan kepastian berusaha, hingga insentif pajak yang beragam.
Perlu dicatat bahwa optimisme investor terhadap Thailand tetap tinggi, menjadikannya negara ASEAN dengan peringkat tertinggi setelah Singapura.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Saham untuk Pemula, Investasi Jadi Mudah!
"Indonesia menawarkan peluang investasi yang sangat menarik, didorong oleh populasi muda, kelas menengah yang terus berkembang, serta lokasi yang strategis," ujar Shirley Santoso, Presiden Direktur Kearney Indonesia.