Suara.com - Investor kawakan Robert Kiyosaki menyebut semua orang mulai sadar untuk mempertahankan ekonomi ke depan di tengah ketidakjelasan saat ini. Hal ini tercermin banyak orang yang mulai mencari emas atau logam mulia dibanding menabung uang di Bank.
Hal ini diungkapkan Kiyosaki di media sosial X pribadinya @TheRealKiyosaki yang dikutip, Selasa, 13 Mei 2025.
Dalam unggahannya, Kiyosaki mengutip pernyataan orang tuanya yang menyebut bahwa para penabung adalah 'pecundang'. Dan kekinian, ada tren baru di mana masyarakat kelas menengah kini beralih menyimpan kekayaan dalam bentuk emas.
Menurut Kiyosaki, fenomena meningkatnya penjualan emas batangan dan koin di jaringan ritel besar di Amerika Serikat seperti Costco adalah bukti nyata bahwa semakin banyak orang mulai meragukan nilai uang kertas dan mencari aset yang lebih tahan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi.
"Costco dikenal dengan harga yang bagus. Biasanya menjadi tempat belanja orang miskin dan kelas menengah. Jadi, apa yang laris manis di Costco sekarang? Tisu toilet atau kacang panggang diskonan? Tidak. Emas," kata Kiyosaki.
Ia menambahkan bahwa Costco bahkan kesulitan menyimpan stok emas karena permintaannya yang tinggi.
Bagi Kiyosaki, tren ini menunjukkan bahwa masyarakat kelas bawah dan menengah akhirnya mulai memahami pesan yang selama ini ia sampaikan melalui buku dan ceramahnya, yaitu bahwa menabung dalam bentuk uang kertas tidak lagi menjadi strategi cerdas dalam menjaga kekayaan. "Penabung adalah pecundang. Mereka kini menukar uang palsu, yang dicetak tanpa batas oleh pemerintah, dengan emas sungguhan, uang sejati," imbuh dia.
Kiyosaki juga menyinggung sinyal-sinyal pasar yang menurutnya sudah jelas terlihat. Ia memperingatkan bahwa emas, perak, dan Bitcoin selama ini telah memberi peringatan akan datangnya ketidakstabilan ekonomi yang lebih besar.
Ia mencatat bahwa bahkan bank sentral di berbagai negara kini mulai menjual obligasi Treasury AS dan memilih membeli emas sebagai bentuk lindung nilai. "Pertanyaannya sekarang adalah: apakah Anda sudah mendengarkan peringatan dari emas, perak, dan Bitcoin?" kata dia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Jatuh Dalam Kembali Dibanderol Rp1,8 Juta
Beri Peringatan Keras