Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dan berbagai lembaga penelitian, rokok masih menjadi penyebab utama berbagai penyakit tidak menular seperti kanker paru, penyakit jantung, stroke dan penyakit lainnya. Produk tembakau alternatif disebut memiliki potensi risiko yang lebih rendah karena tidak melalui proses pembakaran yang menghasilkan Tar dan zat-zat karsinogenik. Namun, tanpa edukasi yang benar, masyarakat bisa salah memahami tujuan dan cara penggunaannya.
Disisi lain sampai saat ini ada 6 juta user (pengguna) rokok elektrik di Indonesia dan sudah membuka 200 ribu lapangan pekerjaan baru.
Philip Morris International Inc. (PMI) sendiri adalah sebuah perusahaan tembakau multinasional asal Amerika Serikat yang menjual produknya di lebih dari 180 negara. Produk paling terkenal dari perusahaan ini adalah Marlboro.[4] Philip Morris International pun kerap disebut sebagai salah satu perusahaan yang masuk dalam Tembakau Besar.
Kantor pusat resmi dari perusahaan ini terletak di Stamford, Connecticut, tetapi perusahaan ini tidak beroperasi di Amerika Serikat. Philip Morris USA, anak usaha dari Altria, pun memegang merek Philip Morris di sana. Kantor pusat operasional dari perusahaan ini terletak di Lausanne, Swiss. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 1.500 orang.