Sementara Djaka tadinya duduk sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan dan pernah juga menjabat di posisi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Meski demikian Djaka sendiri lebih dikenal sebagai bagian dari anggota Tim Mawar, grup yang diadili di pengadilan militer akibat penculikan mahasiswa pada periode 1997-1998.
Djaka Sudah Purnawirawan
Djaka juga menjadi sorotan publik karena disebut masih anggota TNI aktif. Tapi hal ini dibantah oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga bilang Djaka sudah pensiun dari TNI atau berstatus purnawirawan.
"(Pak Djaka) purnawirawan, jadi nggak ada masalah. Sudah selesai (di TNI), jadi purnawirawan," kata Airlangga saat ditemui di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025).
Meski statusnya sudah jelas, Airlangga tidak menampik tugas yang diemban Djaka Budi Utama tidaklah mudah. Posisi Bea Cukai, terang Airlangga, memegang peranan krusial sebagai "gerbang" utama arus keluar masuk barang di Indonesia.
Ini menjadikan Bea Cukai sebagai harapan besar bagi dunia usaha, yang sangat bergantung pada kelancaran dan efisiensi proses kepabeanan.
"Pak Djaka juga tentu mempunyai tugas yang tidak mudah karena bea cukai ini menjadi harapan dari seluruh dunia usaha. Barang keluar masuk, gateway-nya itu ada di bea cukai," tegas Airlangga.
Baca Juga: Laporan Keuangan Pemerintah Tuntas Diperiksa BPK, Ini Kata Sri Mulyani