Di Tengah Perang Dagang AS-China, Sarung Tangan Kerja Made in Indonesia Tembus Pasar Amerika

Sabtu, 24 Mei 2025 | 13:23 WIB
Di Tengah Perang Dagang AS-China, Sarung Tangan Kerja Made in Indonesia Tembus Pasar Amerika
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat mengunjungi produsen sarung tangan PT Sport Glove Indonesia (SGI). [Dok. Kemendag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut bahwa produk sarung tangan kerja atau working gloves buatan dalam negeri tembus pasar global.

Sarung tangan kerja buatan PT Sport Glove Indonesia (SGI) ke Amerika Serikat (AS). 

Ekspor mencakup dua kontainer ukuran 20 dan 40 kaki dengan total muatan sebanyak 48.612 pasang sarung tangan senilai USD 123,10 ribu atau senilai Rp1,97 miliar.

Busan, sapaan Budi Santoso, mengatakan bahwa ekspor ini jadi momentum ekspor RI di tengah kebijakan tarif AS.

Produk yang diekspor kali ini adalah produk premium untuk industri dan pekerjaan umum. 

"Kemendag akan mendukung produk berdaya saing dan berorientasi ekspor seperti yang diproduksi PT SGI. Ekspor ini menunjukkan kemampuan industri Indonesia memenuhi standar global," ujar Mendag Busan dalam keterangannya, Sabtu 24 Mei 2025.

"Dari Sleman, kita buktikan bahwa Indonesia mampu mengekspor produk jadi berkualitas tinggi, bukan hanya bahan baku."

Mendag Busan, meski tengah gonjang-ganjing perang dagang, prospek pasar AS akan terus menjanjikan.

AS merupakan tujuan utama ekspor sarung tangan kerja Indonesia, menempatkan Indonesia sebagai pemasok terbesar ke-6 setelah Vietnam dan India ke Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Di Tengah Gejolak Global, Neraca Pembayaran Indonesia Tetap Tangguh!

"Saat ini, Indonesia akan menghadapi tantangan baru berupa tarif tambahan dari Pemerintah AS. Indonesia terus mengupayakan diplomasi agar produk Indonesia tetap berdaya saing, ini tantangan serius yang harus dihadapi dengan peningkatan efisiensi dan daya saing," jelasnya.

Mendag Busan menambahkan, dalam upaya memperluas pasar, Kemendag juga melakukan berbagai perundingan dagang dengan negara mitra.

Salah satunya, yaitu perjanjian Indonesia– Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA–CEPA) yang telah selesai dan siap ditandatangani.

Mendag Busan berharap PT SGI dapat melihat peluang akses pasar ke Kanada melalui implementasi perjanjian ini nantinya. 

"Mudah-mudahan PT SGI dapat menembus pasar ekspor Kanada dengan memanfaatkan peluang perjanjian ini," kata dia.  

Mendag Busan menambahkan bahwa Kemendag telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat ekspor Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI