Suara.com - Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) secara resmi mengesahkan perombakan jajaran Dewan Komisaris serta menetapkan arah strategis baru yang menekankan pengembangan berkelanjutan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Luntungan Honoris sebagai Komisaris Utama, serta Edwyn Lim, dan Nita Tanawidjaja dari jajaran Komisaris.
Sebagai pengganti, ditunjuk Dharma Mitra sebagai Komisaris Utama, bersama Herman, Yustinus Saleh, dan Robert Tumedia sebagai Komisaris. Sementara, di jajaran Direksi, Sami Veikko Tapio Miettinen turut bergabung sebagai Direktur baru.
Sehingga dengan demikian, perubahan susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Dharma Mitra - Komisaris Utama
Herman - Komisaris
Yustinus Saleh - Komisaris
Iwan Suryawijaya - Komisaris Independen
Robert Tumedia - Komisaris Independen
Dewan Direksi
William Honoris - Direktur Utama
Fetrizal Bobby Heryunda - Direktur
Pascall Wilson - Direktur
Sami Veikko Tapio Miettinen - Direktur
Dalam pemaparannya, William Honoris, Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk. menuturkan, tahun buku 2024 diwarnai tekanan berat, termasuk volatilitas global dan penurunan daya beli domestik.
Baca Juga: Nestapa Industri Properti Tanah Air: Aset Melimpah Tapi Miskin Likuiditas
Perseroan sendiri mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,02 triliun atau turun 11,69% secara tahunan (YoY).
Meski demikian, Modernland Realty mencatat capaian strategis melalui penurunan beban obligasi luar negeri sebesar USD104,3 juta melalui skema buyback and exchange offer.
Dari sisi operasional, Direktur PT Modernland Realty Tbk., Pascall Wilson melaporkan marketing sales tahun 2024 mencapai Rp1,10 triliun, dengan dominasi sektor residensial melalui proyek unggulan Jakarta Garden City.
Di segmen industri, ModernCikande Industrial Estate menunjukkan pertumbuhan konservatif, sementara sektor hospitality mulai menunjukkan pemulihan.
Memasuki 2025, Direktur PT Modernland Realty Tbk., Fetrizal Bobby Heryunda menekankan fokus Perseroan pada optimalisasi peluncuran produk residensial, percepatan konstruksi dan serah terima, serta monetisasi aset non-produktif.
Marketing sales pada kuartal I 2025 tercatat sebesar Rp484 miliar, tumbuh 54% secara YoY. Sejalan dengan transformasi bisnis, MDLN juga menegaskan komitmen terhadap aspek keberlanjutan.