"Kita pasti senang dengan pertembangan itu, ya. Cuma nanti pembelanjaannya itu juga mesti kita kebahagiaan, gitu. Kalau dia dibuka, tapi kebetulan pembelanjaannya ke tempat lain kan kita nggak kebahagiaan juga," kata dia.
Namun ia juga mengingatkan bahwa efisiensi anggaran bukanlah kebijakan yang sebaiknya diberlakukan dalam jangka panjang, karena dampaknya yang meluas tidak hanya bagi sektor hotel, tetapi juga sektor pariwisata dan UMKM pendukung lainnya.
"Kalau itu terus-menerus dan itu mengenai kita, kita pasti lebih parah lagi dong. Kita-kita berharap ya jangan terus-menerus. Mesti ada upaya untuk mendorong lagi," pungkas dia.
Bisnis hotel adalah industri yang dinamis dan kompetitif. Lebih dari sekadar menyediakan kamar, hotel modern menawarkan pengalaman lengkap.
Strategi pemasaran yang efektif sangat penting, termasuk pemanfaatan platform online dan media sosial untuk menjangkau target pasar yang luas.
Keberhasilan bisnis hotel bergantung pada kualitas layanan, fasilitas, dan manajemen yang efisien. Investasi dalam teknologi, seperti sistem pemesanan online dan otomatisasi, dapat meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, inovasi dalam penawaran, seperti paket wisata tematik atau pengalaman kuliner unik, dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu.
Dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan adaptasi terhadap tren pasar, bisnis hotel dapat meraih kesuksesan jangka panjang.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Tagih Janji Presiden Prabowo Soal Ekonomi Syariah: Masih Punya Utang