Emiten CRSN Beberkan Strategi Bisnis untuk Capai Target 2025

Kamis, 29 Mei 2025 | 11:07 WIB
Emiten CRSN Beberkan Strategi Bisnis untuk Capai Target 2025
Ilustrasi bisnis.[freepik.com/rawpixel.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT CARSURIN Tbk (CRSN), emiten layanan Testing, Inspection, and Certification (TIC) di Indonesia, mengumumkan arah strategis perusahaan untuk tahun 2025 yang berfokus pada ekspansi bisnis, penguatan teknologi, dan kontribusi terhadap prioritas pembangunan nasional.

Strategi ini disampaikan secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose yang digelar pada 28 Mei 2025 di Jakarta.

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1968 dan menjadi pionir di industri TIC nasional, CRSN terus menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dengan dinamika pasar dan mengambil peran strategis dalam mendorong transformasi ekonomi nasional.

Direktur Utama CRSN, Sheila Tiwan menegaskan bahwa pencapaian keuangan dan inisiatif strategis yang dijalankan selama tahun 2024 menjadi dasar yang kuat untuk ekspansi di tahun berikutnya.

"Terlepas dari kondisi pasar yang kurang stabil, dedikasi tim kami yang tak tergoyahkan memungkinkan CARSURIN untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan dan mempertahankan posisi kami sebagai pelopor di industri TIC," ujar ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (29/5/2025).

"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan standar layanan dan menjunjung tinggi integritas demi menjaga serta meningkatkan nilai bagi para pihak baik pemangku kepentingan dan pemegang saham," sambung dia.

CRSN mengadopsi strategi berbasis intelijen pasar, eksplorasi peluang baru, dan pelaksanaan pemasaran yang efektif. Seluruh inisiatif strategis ini dirancang agar selaras dengan prioritas pembangunan nasional Indonesia, khususnya sektor-sektor penting seperti Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, dan Transisi Energi.

Beberapa pencapaian penting sepanjang tahun 2024 dan awal 2025 antara lain adalah perolehan akreditasi terkait mitigasi Gas Rumah Kaca serta pengujian keselamatan dan kinerja baterai kendaraan listrik dua aspek penting dalam pembangunan berkelanjutan yang menjadi fokus pemerintah.

Tak hanya itu, CRSN juga memperluas portofolio layanan ke sektor-sektor baru yang menjanjikan, seperti, Analisis jejak karbon (carbon footprint analysis), Penilaian siklus hidup produk (life cycle assessment), Sertifikasi biomassa, Pasar amonia, Layanan digital canggih, termasuk teknologi drone dan analitik berbasis kecerdasan buatan (AI)

Baca Juga: Jennifer Coppen Dapatkan Uang Rp94 Juta dari Instagram Tanpa Endorse, Ini Caranya

Ekspansi ini menunjukkan upaya aktif CRSN dalam mendiversifikasi pendapatan sekaligus menjawab tantangan era digital dan kebutuhan industri hijau.

Salah satu langkah strategis penting lainnya adalah peluncuran CARSURIN Academy, sebuah inisiatif pelatihan yang bertujuan untuk mengkomersialisasikan keahlian internal perusahaan dalam bidang pengembangan sumber daya manusia dan transformasi budaya kerja.

Untuk menunjang strategi ekspansi yang agresif ini, CRSN menempatkan penguatan fondasi keuangan dan efisiensi operasional sebagai prioritas.

Direktur Timotius Tjahjana menyoroti pengelolaan keuangan perusahaan yang berhati-hati dan berorientasi jangka panjang.

"Investasi berkelanjutan kami dalam peningkatan kapabilitas operasional, termasuk belanja modal yang signifikan untuk peralatan dan fasilitas, telah memposisikan CRSN secara optimal untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan dan tetap menjaga arus kas yang sehat," kata Timotius.

Perseroan memproyeksikan arus kas bersih dari aktivitas operasi meningkat menjadi Rp 68,29 miliar pada tahun 2025, yang akan mendukung belanja modal sebesar Rp 12,47 miliar sesuai dengan rencana strategis pasca-IPO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI