Profil PrimeAcademyFX: Skema Trading, Katalog Aset, dan Korelasi Eightcap

M Nurhadi Suara.Com
Sabtu, 31 Mei 2025 | 17:03 WIB
Profil PrimeAcademyFX: Skema Trading, Katalog Aset, dan Korelasi Eightcap
PrimeAcademyFX [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PrimeAcademyFX, sebuah platform yang berfokus pada pendekatan terukur dalam pembelajaran trading, secara resmi diluncurkan di Indonesia. Platform ini menjalin kerja sama dengan Eightcap, sebuah platform trading yang beroperasi di Australia.

Dikutip dari PrimeAcademyfx.com, PrimeAcademyFX memperkenalkan model prop firm di pasar Indonesia. Dalam model ini, trader melakukan pendaftaran dengan menyetorkan sejumlah dana awal. Sebagai imbalannya, mereka menerima trading balance yang lebih besar untuk digunakan dalam trading. Setelah berhasil menyelesaikan tantangan berupa pencapaian keuntungan, trader berhak mendapatkan reward. Model platform semacam ini seringkali dianggap sebagai salah satu pendekatan pembelajaran trading yang berbeda.

Belva R. Driantama, Managing Director PrimeAcademyFX, menyatakan bahwa platform ini dirancang untuk mendorong trader agar lebih berhati-hati dalam proses pembelajaran trading. Ia juga menekankan bahwa PrimeAcademyFX berupaya meminimalkan risiko dalam trading, selain potensi keuntungan yang ditawarkan.

"Aspek penting bagi trader baru adalah kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. Mereka juga sering menghadapi tekanan mental dan psikologis. Untuk mengurangi hal ini, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengurangi risiko dari segi potensi keuntungan dan kerugian," kata Belva saat peluncuran PrimeAcademyFX di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

PrimeAcademyFX juga memiliki fokus pada pengembangan sebagai platform edukasi. Calon trader dapat mempelajari dasar-dasar trading di PrimeAcademyFX. "Salah satu tujuan kami adalah untuk mencegah trader muda yang baru memulai trading langsung kehilangan modal," tambahnya.

Materi edukasi yang akan disediakan oleh PrimeAcademyFX meliputi berbagai teknik dalam dunia trading. Hal ini bertujuan agar trader dapat berpotensi meraih keuntungan dan meminimalkan kerugian.

"Selain memperkenalkan PrimeAcademyFX, kami juga mengedukasi bagaimana menjadi trader yang mengelola risiko dengan baik. Yang terpenting adalah bagaimana manajemen keuangan diterapkan. Demikian pula dengan teori-teori trading lainnya, seperti analisis teknikal dan sebagainya," lanjut Belva.

Skema Trading di PrimeAcademyFX

Belva menjelaskan bahwa PrimeAcademyFX menerapkan skema trading yang berbeda. Trader diberikan tantangan untuk mencapai keuntungan. Modal awal yang disetorkan bervariasi, mulai dari USD38 (sekitar Rp600 ribu) hingga USD560 (sekitar Rp9 juta).

Baca Juga: Industri Kripto Sumbang Pajak Rp 1,2 Triliun Hingga Maret 2025

Dengan modal awal USD38, trader akan mendapatkan trading balance di akun trading sebesar USD3.000. Untuk modal USD560, trading balance yang diberikan mencapai USD100.000. Trader kemudian mengelola dana tersebut untuk menyelesaikan tantangan berupa pencapaian profit.

"Setelah menyelesaikan tantangan, kami akan melakukan evaluasi. Tujuan utamanya adalah melihat konsistensi trader dalam mendapatkan profit. Setelah itu, trader akan mendapatkan reward hingga 90% dari total keuntungannya," kata Belva.

Belva juga membandingkan potensi keuntungan di PrimeAcademyFX dengan platform trading lain. Misalnya, jika dengan modal USD38, keuntungan 10% di PrimeAcademyFX berarti USD300 karena modal awal yang diberikan adalah USD3.000. Sementara di platform trading lain, dengan modal awal USD38, keuntungan 10% hanya akan menghasilkan USD3,8. Hal ini menunjukkan potensi keuntungan yang berbeda karena skala trading balance yang disediakan.

"Namun, manajemen risiko untuk meminimalkan potensi kerugian juga dapat dilakukan. Karena trading balance yang jauh lebih besar dari deposit awal, tentu ada lebih banyak kesempatan untuk mengelola risiko," jelas Belva.

Belva mengungkapkan bahwa skema seperti ini telah umum diterapkan di berbagai negara lain dan banyak trader di Indonesia yang sudah familiar dengan model ini.

"Kami hadir untuk melayani baik trader pemula maupun yang sudah berpengalaman. Karena platform model ini sudah banyak di luar negeri, dan peminatnya di Indonesia cukup banyak. Oleh karena itu, PrimeAcademyFX hadir di Indonesia agar lebih mudah dijangkau oleh komunitas trading," katanya.

Oscar Darmawan, Investor PrimeAcademyFX yang juga merupakan Co-Founder Indodax, mengemukakan pandangannya tentang kerja sama dengan Eightcap. Ia menilai Eightcap sebagai perusahaan yang profesional dan membawa perspektif baru ke Indonesia.

Kemitraan dengan Eightcap ini juga menjadi salah satu faktor yang menarik bagi trader berpengalaman di Indonesia. Eightcap menyediakan berbagai instrumen trading yang luas, meliputi aset kripto seperti Bitcoin dan altcoin, valuta asing (valas), komoditas, hingga saham dari berbagai negara.

"Eightcap mendukung edukasi sambil menyediakan kesempatan kompetisi trading. Ini adalah produk yang didesain untuk mendukung trader di Indonesia, dengan berbagai instrumen investasi. Jika berhasil, trader akan diberikan reward," ujar Oscar.

Oscar berharap PrimeAcademyFX dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan trading di Indonesia. "Kami ingin memberikan dampak positif bagi Indonesia. Semoga dengan PrimeAcademyFX ini, trader dapat meningkatkan kemampuan mereka," harapnya.

Senada dengan Oscar, Nadia Feng, salah satu pendiri Eightcap, menyatakan antusiasmenya terkait peluncuran PrimeAcademyFX dan kemitraan ini. PrimeAcademyFX disebut memberikan peluang untuk mendukung visi Eightcap dalam membimbing trader baru di Indonesia.

"Melalui kolaborasi kami dengan PrimeAcademyFX, kami berharap dapat berkontribusi dalam membentuk generasi trader yang berpengetahuan dan bertanggung jawab. Kami menyambut kehadiran kami di pasar Indonesia dan bangga dapat bekerja sama dengan tim di PrimeAcademyFX. Di Eightcap, kami percaya pada pentingnya membangun pengetahuan dan kepercayaan diri dalam perdagangan. Fondasi edukasi yang kuat memungkinkan trader untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan mengelola risiko secara lebih efektif dalam jangka panjang."

Eightcap, yang didirikan pada tahun 2015, adalah perusahaan fintech asal Australia yang teregulasi. Perusahaan ini menyediakan berbagai produk derivatif di pasar aset tradisional dan digital. Dengan lisensi regulasi di Inggris (FCA), Australia (ASIC), Bahama (SCB), dan Uni Eropa (di bawah MiFID), Eightcap melayani klien B2C dan B2B melalui ekosistem perdagangannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI