Biaya Perjalanan Dinas Pejabat era Prabowo, Hotel Menginap Menteri Rp 9,3 Juta Per Malam

Senin, 02 Juni 2025 | 15:43 WIB
Biaya Perjalanan Dinas Pejabat era Prabowo, Hotel Menginap Menteri Rp 9,3 Juta Per Malam
Ilustrasi Hotel (gettyimages)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja menerbitkan aturan yang cukup menarik perhatian, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32 Tahun 2025 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2026.

Aturan ini membeberkan rincian biaya perjalanan dinas untuk para menteri, wakil menteri, dan aparatur sipil negara di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu poin yang paling menyedot perhatian publik adalah alokasi untuk biaya penginapan. Bayangkan, untuk perjalanan dinas dalam negeri, jatah hotel menteri, wakil menteri, hingga pejabat eselon I bisa mencapai Rp9,3 juta per orang per malam. Angka ini tentu mengundang berbagai spekulasi dan perbincangan di tengah masyarakat.

Aturan PMK Nomor 32 Tahun 2025 ini secara gamblang mengatur berbagai komponen biaya perjalanan dinas. Berikut rinciannya:

Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri:

Pejabat Negara/Pegawai Aparatur Sipil Negara/Prajurit TNI/Anggota POLRI/Pihak Lain akan menerima uang harian antara Rp360 ribu hingga Rp580 ribu per orang per hari. Ini adalah penggantian biaya untuk keperluan sehari-hari selama menjalankan tugas dinas di dalam negeri.

Uang Representasi Perjalanan Dinas Dalam Negeri:

Khusus untuk pejabat negara atau wakil menteri, tersedia tambahan uang representasi sebesar Rp250 ribu per orang per hari.

Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri:

Baca Juga: Hotel-hotel di Jakarta Ramai-ramai Dijual Online Imbas Efisiensi Prabowo

Untuk perjalanan ke luar negeri, uang harian yang ditetapkan jauh lebih tinggi, berkisar antara US$347 hingga US$792 per orang per hari.

Tentu saja, angka ini disesuaikan dengan standar biaya hidup di negara tujuan.

Selain uang harian, PMK ini juga merinci alokasi untuk akomodasi dan transportasi:

Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri:

Untuk menteri, wakil menteri, dan pejabat eselon I, jatah penginapan bisa mencapai Rp2,1 juta hingga Rp9,3 juta per orang per hari. Skala ini menunjukkan standar fasilitas yang diberikan untuk pejabat tinggi negara.

Biaya Transportasi Lokal: Anggaran juga disiapkan untuk biaya transportasi dari atau menuju terminal bus/stasiun/bandara/pelabuhan dalam rangka perjalanan dinas. Besarannya bervariasi dari Rp94 ribu hingga Rp462 ribu per orang untuk satu kali jalan.

Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP):
Kelas Bisnis: Hingga Rp18,6 juta per orang.
Kelas Ekonomi: Hingga Rp9,8 juta per orang.
Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri (PP):
Kelas Ekonomi: Hingga US$12.127 per orang.
Kelas Bisnis: Hingga US$16.269 per orang.
Kelas Eksekutif: Hingga US$23.128 per orang.
 

Hotel, sebagai salah satu pilar industri pariwisata, menawarkan lebih dari sekadar tempat untuk beristirahat.

Dari kamar yang nyaman hingga fasilitas mewah, hotel berusaha menciptakan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para tamunya.

Dewasa ini, pilihan hotel sangat beragam, mulai dari hotel butik yang unik dengan desain interior yang khas, hingga jaringan hotel internasional yang menawarkan standar pelayanan yang konsisten di seluruh dunia.

Setiap jenis hotel memiliki daya tarik tersendiri, menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi wisatawan yang berbeda.

Fasilitas yang ditawarkan hotel pun semakin berkembang. Selain kamar tidur, kamar mandi, dan televisi, banyak hotel kini dilengkapi dengan kolam renang, pusat kebugaran, spa, restoran, dan bar.

Beberapa hotel bahkan menawarkan layanan concierge, tur, dan fasilitas bisnis seperti ruang pertemuan dan pusat bisnis. Lebih dari itu, hotel juga berperan penting dalam perekonomian lokal.

Mereka menciptakan lapangan kerja, mendukung bisnis lokal melalui pembelian bahan baku dan jasa, serta berkontribusi pada pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi.

Dengan persaingan yang semakin ketat, hotel terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik. Penggunaan teknologi seperti aplikasi seluler untuk pemesanan kamar dan check-in online semakin umum.

Hotel juga semakin peduli terhadap isu-isu keberlanjutan, dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam operasional mereka.

Singkatnya, hotel bukan hanya sekadar bangunan tempat kita menginap. Mereka adalah bagian penting dari pengalaman perjalanan kita, dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan modern.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI