Infrastruktur Irigasi Selalu jadi Persoalan Pertanian RI

Kamis, 05 Juni 2025 | 08:12 WIB
Infrastruktur Irigasi Selalu jadi Persoalan Pertanian RI
Ilustrasi Irigasi. (Dok: Kementan)

"Pendanaan pelaksanaan Instruksi Presiden ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,” tulis beleid tersebut.

Irigasi, sistem pengairan lahan pertanian, memegang peranan krusial dalam ketahanan pangan global. Melalui penyaluran air dari sumber seperti sungai, danau, atau air tanah, irigasi memungkinkan pertanian di daerah yang curah hujannya tidak mencukupi atau tidak teratur.

Teknik irigasi modern semakin beragam, mulai dari irigasi permukaan yang sederhana hingga irigasi tetes yang efisien.

Irigasi tetes, misalnya, mengantarkan air langsung ke akar tanaman, meminimalkan kehilangan air akibat penguapan dan limpasan.

Namun, pengembangan irigasi juga menghadapi tantangan. Penggunaan air yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan muka air tanah dan kerusakan lingkungan.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan praktik irigasi yang berkelanjutan, seperti penggunaan teknologi hemat air dan pengelolaan air yang terintegrasi.

Dengan pengelolaan yang tepat, irigasi dapat meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi risiko gagal panen, dan mendukung ketahanan pangan di tengah perubahan iklim.

Investasi dalam infrastruktur irigasi yang efisien dan berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan pertanian yang lebih baik.

Baca Juga: Kementan, KemenPU, Kemendagri Bersinergi Hadapi Kemarau: Jaga Produksi Lewat Irigasi - Pompanisasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI