Danantara Berpotensi Rusak Industri Transportasi Online Jika Ikut Campur Merger GoTo dan Grab

Senin, 09 Juni 2025 | 14:14 WIB
Danantara Berpotensi Rusak Industri Transportasi Online Jika Ikut Campur Merger GoTo dan Grab
Driver Ojol Palembang tolak merger Gojek-Grab
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Isu merger antara dua raksasa teknologi Asia Tenggara, GoTo dan Grab, kembali menghangat. Kabar ini mengindikasikan potensi konsolidasi pasar yang signifikan, mengingat keduanya memiliki pangsa pasar dominan di berbagai sektor seperti transportasi online, pengiriman makanan, dan layanan keuangan digital.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari kedua perusahaan, rumor ini memicu spekulasi tentang potensi dampak positif dan negatif.

Merger ini berpotensi menciptakan entitas bisnis yang lebih kuat dan efisien, dengan skala ekonomi yang lebih besar dan cakupan layanan yang lebih luas.

Namun, kekhawatiran juga muncul terkait potensi monopoli dan pengurangan persaingan, yang dapat berujung pada kenaikan harga dan penurunan inovasi.

Otoritas persaingan usaha di berbagai negara akan meneliti secara seksama potensi dampak merger ini terhadap konsumen dan ekosistem bisnis secara keseluruhan.

Jika terealisasi, merger ini akan menjadi salah satu penggabungan bisnis terbesar di Asia Tenggara, yang berpotensi merombak lanskap industri teknologi di kawasan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI