KTA dari bank dengan reputasi baik bisa menjadi opsi lebih aman dibanding pinjaman online. Bunga KTA biasanya lebih rendah daripada kartu kredit, dan tenor cicilan bisa disesuaikan dengan kemampuan bayar. Pengajuan juga bisa dilakukan secara online dengan syarat dokumen sederhana.
Namun apapun jenis pinjaman yang Anda ambil, satu hal tetap penting, yakni buat rencana keuangan pasca pernikahan.
Tanpa perencanaan pelunasan yang matang, utang bisa jadi boomerang dan merusak suasana bahagia setelah hari besar Anda. Apalagi jika mulai menghambat tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau memulai keluarga.
"Pernikahan itu hanya satu hari, tapi kehidupan pernikahan dimulai keesokan harinya," ujar Nowacki.
"Apakah Anda ingin memulai pernikahan dengan utang bersama? Pikirkan rencana masa depan dan bagaimana utang itu akan mempengaruhinya," tandasnya.
Pinjaman online (pinjol) kini menjadi solusi keuangan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana darurat.
Prosesnya yang mudah dan cepat membuat pinjol diminati, terutama oleh kalangan muda dan pelaku usaha mikro.
Namun, kemudahan ini juga menyimpan risiko jika tidak digunakan dengan bijak. Banyak kasus bunga tinggi dan penagihan agresif dari pinjol ilegal yang merugikan pengguna.
Oleh karena itu, penting untuk memilih pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Edukasi keuangan dan literasi digital menjadi kunci agar masyarakat terhindar dari jerat utang dan dapat memanfaatkan pinjol secara sehat.
Baca Juga: Ini Alasan Maia Estianty Tak Seragamkan Calon Mantu, Syifa Hadju dan Tissa Biani di Pernikahan Al