Suara.com - Perempuan telah lama menjadi tulang punggung perekonomian keluarga dan komunitas, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, tantangan struktural seperti akses terhadap pembiayaan, pelatihan, teknologi, dan pasar masih membatasi potensi mereka. Menyadari hal tersebut, telah hadir di tengah-tengah kita "Empower Academy", program inkubasi bisnis yang betujuan untuk menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.
Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan Bangun Bangsa, program ini hadir sebagai respons terhadap ketimpangan akses dan kapasitas yang dihadapi perempuan dalam mengembangkan usahanya. Program ini berfokus pada penguatan kapabilitas perempuan pelaku usaha mikro dari kelompok rentan yang tinggal di Malaka Sari, Jakarta Timur.
“Kami percaya bahwa semua orang, tanpa terkecuali, berhak atas kesempatan untuk berkembang. Empower Academy adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mendorong ekonomi yang lebih inklusif dengan menjangkau kelompok-kelompok yang selama ini belum mendapatkan akses yang setara," tutur Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group, Dian Widyanarti dalam keterangan persnya pada Kamis, (19/6/2025).
Dalam pelaksanaannya, program ini mencakup beberapa komponen utama seperti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, legalitas, serta pendampingan perluasan jaringan pemasaran kepada 25 bisnis terpilih. Selama empat bulan program, setiap peserta mendapatkan coach dan mentor bisnis yang telah membantu mereka mengembangkan usaha sesuai dengan kondisi masing-masing.
"Melalui program Empower Academy di Jakarta, saya senang dapat ikut terjun langsung sebagai mentor dan melihat bagaimana para perempuan hebat di Indonesia dapat menjadi mandiri dan berdaya jika diberikan kesempatan dan akses yang sama," imbuhnya.
Puncak program ditandai dengan kompetisi bisnis untuk memilih enam finalis terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan oleh Bangun Bangsa. Tidak berhenti di sana, para pemenang kemudian akan mendapatkan dukungan usaha dalam bentuk fasilitas produksi dan pendampingan lanjutan untuk memperluas bisnisnya.
Salah satu peserta, Nurul Chotimah, Pemilik Jadoel Kitchen mengaku mendapat banyak manfaat dari pelatihan.
"Program ini bukan hanya memberi pelatihan, tapi juga membuka mata saya bahwa usaha kecil seperti milik saya punya peluang untuk tumbuh dan berdampak lebih besar. Lewat program ini, saya mendapat teman seperjuangan, mentor yang membimbing, dan yang paling penting, kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh,” tutur Nurul.
Baca Juga: Banyak UMKM Mati Sebelum Tumbuh, Ini Bukti Pendamping Menjadi Penting